Jadi Calon Dubes Kazakhstan, Fadjroel Rachman Dibuang Istana? Rocky: Dibilang Anugerah agar Besarkan Hati Saja

- 26 Juni 2021, 12:10 WIB
Pengamat politik, Rocky Gerung.
Pengamat politik, Rocky Gerung. /Tangkapan layar YouTube Rocky Gerung Official

PR DEPOK - Pengamat politik, Rocky Gerung, menanggapi soal dipilihnya Fadroel Rachman sebagai salah satu kandidat untuk menjadi duta besar di negara tetangga.

Rocky Gerung menyoroti sikap Fadjroel Rachman yang begitu senang mendapatkan kesempatan untuk menjadi Duta Besar atau Dubes di Kazakhstan.

Menurut Rocky Gerung, Fadjroel Rachman sangat senang lantaran menjadi dubes adalah jabatan yang diidamkannya.

Baca Juga: Banyak Dokter dan Nakes Meninggal Akibat Covid-19, Musni Umar: Menyedihkan, Kita Harus Bersatu dan Kolaborasi

"Beritanya viral karena Fadjroel akhirnya memperoleh tempat yang dia idam-idamkan, yaitu sebagai duta besar. Kita nggak tahu apakah dari staf khusus presiden ke duta besar itu naik gengsi atau turun gengsi," ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube Rocky Gerung Official.

Namun, sang pengamat politik justru berpikiran lain soal dipilihnya Jubir Presiden Jokowi menjadi calon Dubes Kazakhstan itu.

Ia menuturkan, dijadikannya Fadjroel Rachman sebagai calon dubes justru merupakan upaya istana untuk mendistribusikan kekuasaan.

Baca Juga: Tak Habis Pikir dengan Sikap Moeldoko dan Kubu KLB, Herman Khaeron: Kalian itu Salah Kaprah dan Tersesat!

"Tapi sudahlah, itu semacam cara istana untuk mendistribusikan kekuasaan, karena saudara Fadjroel memang dianggap gagal di dalam banyak hal gitu. Karena ketidakmampuan untuk mengolah political issues, ketidakmampuan untuk membaca pikiran presiden," tuturnya.

"Jadi kalau beliau ditempatkan di Kazakhstan, yaudah itu semacam post penghargaan terhadap apa yang sudah dia baktikan pada istana. Jadi kita sambut gembira saja," kata Rocky Gerung menjelaskan.

Halaman:

Editor: Annisa.Fauziah

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x