Network
PR DEPOK - Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Fadli Zon mengkritisi cuitan juru bicara (Jubir) presiden, Fadjroel Rachman yang seolah meluruskan pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal makanan bipang dari Kalimantan.
Sebelumnya, Jokowi dalam pidatonya menganjurkan masyarakat untuk membeli makanan khas daerah secara online untuk oleh-oleh hari raya lebaran.
Dari sekian nama makanan khas, Jokowi lalu diduga menyebutkan bipang Ambawang atau babi panggang dari Kalimantan.
Baca Juga: Bukan Babi Panggang, Ternyata Ini Penampakan ‘Bipang’ yang Dipromosikan Jokowi sebagai Menu Lebaran
Namun, selaku Jubir Presiden RI, Fadjroel seolah meluruskan dengan menyatakan bahwa bipang atau jipang adalah makanan khas yang terbuat dari beras.
Penjelasan itu lantas dikritik oleh Fadli Zon. Dia menyatakan bila bipang yang dimaksud adalah babi panggang, semestinya Fadjroel minta maaf.
Sebab menurutnya konsep pidato yang disampaikan Jokowi keliru telah mempromosikan makanan yang dilarang dikonsumsi dalam Islam untuk oleh-oleh lebaran.
Baca Juga: 264 Anggota DPR RI Bolos Rapat Paripurna, Najwa Shihab: Imun atau Asam Lambung yang Akan Naik?
Kalau Bipang Ambawang artinya “babi panggang”, sebaiknya minta maaf saja krn yg nulis konsep pidato P @jokowi keliru mempromosikan makanan untuk Lebaran. Ini lebih baik ketimbang ngeles mengaburkan bipang n jipang dari beras. Bilang saja maksud beliau adalah jipang bukan bipang. https://t.co/8REpiDuAWZ— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) May 8, 2021
"Kalau Bipang Ambawang artinya 'babi panggang', sebaiknya minta maaf saja krn yg nulis konsep pidato P @jokowi keliru mempromosikan makanan untuk Lebaran," kata Fadli Zon seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @fadlizon pada Sabtu, 8 Mei 2021.
Wakil Ketua Umum Gerindra tersebut menilai, sikap itu lebih baik dilakukan dibanding harus berkilah dengan mengaburkan makna babi panggang menjadi jipang, makanan khas yang terbuat dari beras.
Sembari menyindir, Fadli berpendapat bahwa Fadjroel sementinya jujur saja menyebut bahwa yang dimaksud Jokowi adalah jipang bukan bipang.
Baca Juga: Lama Menghilang, Randi Bachtiar Suami Tasya Kamila Ternyata Sedang Berjuang Melawan Kanker Mematikan
"Ini lebih baik ketimbang ngeles mengaburkan bipang n jipang dari beras. Bilang saja maksud beliau adalah jipang bukan bipang," ucapnya menjelaskan.
Diketahui sebelumnya, usai pernyataan Jokowi soal Bipang Kalimantan viral di media sosial, jubir presiden Fadjroel Rachman tiba-tiba mengunggah makanan jipang atau kue yang berbahan dasar beras.
Dalam cuitan di akun Twitter pribadinya, Fadjroel menjelaskan bahwa bipang atau jipang tersebut merupakan makanan favoritnya saat kecil.
Baca Juga: POPULER HARI INI: Indra Bruggman 5 Tahun Diabaikan Cita Citata hingga Yunarto Sindir Fadli Zon
Pengulangan soal jipang atau bipang dalam cuitan tersebut seolah meluruskan pernyataan Jokowi yang mempromosikan bipang atau babi panggang dari Kalimantan.
Mengingat bahwa saat ini publik tengah heboh dengan pernyataan Jokowi yang mempromosikan babi panggang atau bipang sebagai oleh-oleh lebaran.
Ini BIPANG atau JIPANG dari beras. Makanan kesukaan saya sejak kecil hingga sekarang. BIPANG atau JIPANG dari beras ini memang makanan hit sampai sekarang ya. Nuhun ~ #BungFADJROEL #Bipang pic.twitter.com/LS76V3z1C0— Fadjroel Rachman (@fadjroeL) May 8, 2021
"Ini BIPANG atau JIPANG dari beras. Makanan kesukaan saya sejak kecil hingga sekarang. BIPANG atau JIPANG dari beras ini memang makanan hit sampai sekarang ya. Nuhun ~ #BungFADJROEL #Bipang," kata Fadjroel Rachman melalui akun Twitter @fadjroeL.***
