Penyelidikan Serangan Capitol Berlanjut, Panel Gali Informasi Soal Pesan Teks Antara Trump dan Pembaca Berita

- 6 Januari 2022, 19:47 WIB
Gedung Capitol Hill - Seorang pembaca berita kini menjadi fokus terbaru dari penyelidikan soal serangan Capitol usai diketahui bertukar pesan dengan Trump.
Gedung Capitol Hill - Seorang pembaca berita kini menjadi fokus terbaru dari penyelidikan soal serangan Capitol usai diketahui bertukar pesan dengan Trump. /Reuters/ Elizabeth Frantz//

Dalam teks lain ke Meadows, Hannity menulis soal tekanan Pence dan penasihat Gedung Putih akan pergi.

"Mengapa Anda khawatir tentang 48 jam ke depan?" Perwakilan Bennie Thompson, ketua komite, dan Liz Cheney, wakil ketuanya, bertanya kepada Hannity.

Surat itu menambahkan bahwa komunikasi Hannity menunjukkan bahwa dia memiliki pengetahuan tentang kekhawatiran Kantor Penasihat Gedung Putih Presiden Trump mengenai legalitas rencana mantan Presiden untuk 6 Januari.

Baca Juga: Susul BTS, Yeonjun TXT Mulai Buka Akun Instagram Pribadi, MOA Ayo Segera Follow!

Anggota parlemen mengatakan mereka memiliki lusinan pesan teks antara Hannity, Meadows, dan lainnya terkait dengan pemilihan 2020 dan upaya Presiden Trump untuk memperebutkan hasil pemungutan suara.

"Saat ini, kami secara khusus fokus pada serangkaian komunikasi Anda dengan Presiden Trump, staf Gedung Putih, dan tim hukum Presiden Trump antara 31 Desember 2020, dan 20 Januari 2021," tulis Cheney dan Thompson kepada Hannity.

Anggota parlemen mengatakan komunikasi Hannity tidak tunduk pada hak istimewa apa pun dan terkait dengan masalah yang sedang diselidiki oleh komite.

Baca Juga: Jadi Aktor Kemenangan Barcelona, Xavi Puji Penampilan Dembele: Dia Membuat Perbedaan

Dalam surat itu, Thompson dan Cheney mengatakan bahwa panitia terpilih sangat menghormati Amandemen Pertama Konstitusi, kebebasan pers, dan hak orang Amerika untuk mengekspresikan pendapat politik mereka secara bebas.

“Untuk alasan itu, kami tidak bermaksud untuk mencari informasi dari Anda mengenai siaran di radio atau televisi, laporan atau komentar publik Anda, atau pandangan politik Anda mengenai calon pejabat manapun,” tegas Thompson dan Cheney.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x