Cenderung Bergejala Ringan, Varian Omicron Tunjukkan Gejala Tak Biasa seperti Rambut Rontok dan Konjungtivitis

- 8 Januari 2022, 13:32 WIB
Ilustrasi varian Covid-19 Omicron.
Ilustrasi varian Covid-19 Omicron. /Pixabay/Alexandra_Koch./

PR DEPOK - Varian omicron memicu gejala yang tak nyaman, kendati cenderung menyebabkan gejala yang lebih ringan, khususnya pada orang yang sudah divaksinasi.

Berdasarkan sebuah penelitian, ada dua gejala tak biasa yang cukup sering ditemukan pada kasus Covid-19 akibat infeksi SARS-CoV-2 varian omicron, yakni pink eye atau konjungtivitis dan rambut rontok.

Dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News, gejala konjungtivitis bisa muncul bersamaan dengan gejala Covid-19 lain, usai sekira dua hari setelah terinfeksi.

Baca Juga: Kriteria Pendaftar Kartu Prakerja Gelombang 23 ini Auto Lolos Seleksi Pendaftaran di Tahun 2022

Sementara itu untuk gejala rambut rontok biasanya muncul menjelang akhir dari masa sakit.

Untuk diketahui, Covid-19 bisa memunculkan gejala pada mata karena SARS-CoV-2 menginfeksi sel di dalam tubuh melalui reseptor angiotensin-converting enzyme 2 (ACE2).

Reseptor tersebut dapat ditemukan di segala organ tubuh, termasuk mata, di mana eberapa area organ penglihatan tersebut, memiliki reseptor ACE2 yang disebut sel epitel dan retina.

Menurut American Academy of Dermatology Association, rambut rontok mungkin tidak umum terjadi pada kasus Covid-19, namun biasa terjadi setelah demam tinggi.

Baca Juga: PDIP Sebut Kemajuan Jakarta Era Anies Jauh di Bawah Jokowi-Ahok, Tifatul: Parameter Penilainnya, apa Mas?

Seseorang bisa dikatakan mengalami rambut rontok (telogen effluvium) apabila rambut yang memasuki fase perontokan, lebih banyak dibandingkan saat kondisi normal.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah