Presiden Turkmenistan Perintahkan Tutup Kawah Darvaza yang Dijuluki Gerbang Neraka

- 9 Januari 2022, 13:45 WIB
Gerbang Neraka di Turkmenistan.
Gerbang Neraka di Turkmenistan. /Instagram @turkmenistanofficial

Tabrakan itu menyebabkan tanah runtuh serta menciptakan kawah besar dengan lebar 60 meter dan kedalaman 20 meter.

Untuk mencegah metana bocor ke atmosfer dan meracuni daerah pemukiman terdekat, para ilmuwan Soviet memutuskan untuk membakar kawah.

Baca Juga: Kate Middleton Tampil Anggun di Foto Ulang Tahunnya yang ke-40, Kharisma Calon Ratu Memukau Netizen

Mereka percaya bahwa api akan padam dalam hitungan minggu. Tetapi ternyata perkiraan ilmuwan Soviet salah.

Faktanya insiden itu menciptakan pemandangan yang akan memicu banyak teori konspirasi dan akan dikunjungi oleh ribuan wisatawan setiap tahun.

51 tahun setelah Gerbang Neraka dibuka untuk wisatawan, apinya masih menyala, meskipun apinya tidak sebesar dulu kala.

Baca Juga: Venna Melinda Berkhayal Punya Anak setelah Menikah, Reaksi Ferry Irawan Tuai Sorotan

Menurut laporan yang mengutip dari surat kabar lokal, tidak jelas tindakan yang bisa dilakukan pemerintah Turkmenistan dalam memadamkan api pada Gerbang Neraka itu.

Pasalnya pada 2013 lalu, Presiden Gurbanguly Berdymukhamedov telah mengeluarkan perintah serupa, tetapi tampaknya pihak berwenang gagal menemukan solusi.***

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Sputnik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah