PR DEPOK – Militer Korea Selatan (Korsel) menyebut bahwa warga negara itu telah melintasi perbatasan yang dijaga ketat dalam pembelotan yang jarang terjadi ke Korea Utara (Korut).
Kepala Staf Gabungan (JCS) mengatakan pihaknya melakukan operasi pencarian setelah mendeteksi orang tersebut sekitar pukul 21.20 pada Sabtu, 1 Januari 2022, di sisi timur Zona Demiliterisasi (DMZ).
DMZ sendiri merupakan perbatasan berkawat duri yang memisahkan kedua Korea.
"Kami telah mengkonfirmasi bahwa orang tersebut melintasi perbatasan Garis Demarkasi Militer sekitar pukul 22.40 dan membelot ke Utara," kata JCS, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Channel News Asia.
Baca Juga: Dandhy Laksono Sentil BRIN: Diarahkan Ketua Partai yang Hampir 30 Tahun Gak Diganti-ganti
JCS mengatakan tidak dapat memastikan apakah orang itu masih hidup, tetapi mengirim pemberitahuan ke Korut melalui hotline militer yang meminta perlindungan.
Penyeberangan perbatasan yang ilegal di Korsel terjadi ketika Korut melakukan tindakan anti-virus corona yang ketat sejak menutup perbatasan pada awal 2020.
Hingga saat ini, negara yang dimpin Kim Jong Un belum mengkonfirmasi adanya infeksi virus Corona.