Serangan Israel di Suriah dan Gaza Tewaskan Dua Pejuang Jihad Islam

- 24 Februari 2020, 15:14 WIB
Peluncuran roket.*
Peluncuran roket.* /ARIANASPACE/

Pada Minggu, 23 Februari 2020 malam, sekitar 30 roket dan mortir ditembakkan ke Israel selatan dari Jalur Gaza. Beberapa roket tercegat oleh sistem anti-roket Iron Dome yang canggih.

Baca Juga: Waspada Penipuan Berpura-pura Bertamu, Beri Oleh-oleh dan Minta Ongkos

Sementara yang lainnya jatuh di tempat terbuka. Beberapa pecahan peluru merusak bangunan, tetapi tidak ada yang dilaporkan mengalami cedera.

Diperkirakan konflik ini akan terus berlanjut. Pihak militer mengatakan pihaknya akan mneutup sementara jalan, sekolah, dan jalur kereta api di dekat Jalur Gaza.

Israel mengatakan pihaknya akan membom tempat-tempat di seluruh Gaza.

Baca Juga: Korea Selatan Tetapkan Code Red Virus Corona karena Jumlah Kasus Positif Meroket, Pertama Sejak 2009

Menurut pernyataan militer Israel, target termasuk bunker bawah tanah, senyawan yang digunakan untuk menyimpan bahan yang digunakan untuk pembuatan roket, dan situs pelatihan rudal anti-tank.

"Pasukan Pertahanan Israel akan menanggapi setiap aksi teror Jihad Islam yang membahayakan warga sipil Israel dan merusak kedaulatannya," kata Bennett.

Petugas medis di Gaza mengatakan empat orang terluka dalam serangan itu dan belum berhasil mengidentifikasi mereka.

Baca Juga: Korea Selatan Tetapkan Code Red Virus Corona karena Jumlah Kasus Positif Meroket, Pertama Sejak 2009

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x