Kerusuhan di Kazakhstan Belum Usai, Lebih dari 150 Orang Tewas dan Ribuan Ditangkap

- 10 Januari 2022, 10:40 WIB
Hingga saat ini, kerusuhan yang terjadi di Kazakhstan telah menyebabkan lebih dari 150 orang tewas dan ribuan ditangkap.
Hingga saat ini, kerusuhan yang terjadi di Kazakhstan telah menyebabkan lebih dari 150 orang tewas dan ribuan ditangkap. /Reuters

Kenaikan harga bahan bakar memicu kerusuhan yang pecah seminggu lalu di wilayah provinsi barat tetapi dengan cepat menyebar ke kota-kota besar.

Di pusat ekonomi Almaty, kerusuhan meletus dan polisi melepaskan tembakan menggunakan peluru tajam.

Lebih dari 100 bisnis dan bank diserang dan dijarah dan lebih dari 400 kendaraan dihancurkan.

Baca Juga: Harus Diketahui, Jenis Vitamin Ini Diduga dapat Meningkatkan Kadar Kolesterol Jahat

Supermarket dibuka kembali pada Minggu, 9 Januri 2022, media di tengah kekhawatiran kekurangan makanan.

Sebelumnya, Kazakhstan mengatakan mantan kepala keamanannya telah ditangkap karena dicurigai makar.

Berita penahanan Karim Masimov, mantan perdana menteri dan sekutu lama mantan pemimpin Kazakhstan Nursultan Nazarbayev, muncul di tengah spekulasi perebutan kekuasaan di negara bekas Soviet itu.

Baca Juga: Jefri Nichol Pamerkan Momen Kalah Tinggi dari Anya Geraldine dalam Syuting Remake Video Klip Bintang di Surga

Badan intelijen domestik, Komite Keamanan Nasional (KNB), mengumumkan bahwa Masimov telah ditahan karena dicurigai melakukan pengkhianatan tingkat tinggi.

Penangkapan itu terjadi setelah protes berubah menjadi kekerasan yang meluas, dengan gedung-gedung pemerintah di Almaty diserbu dan dibakar.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x