PR DEPOK – Para pejabat di Kazakhstan membantah laporan yang menyebut bahwa laboratorium biologi militer mereka yang kontroversial disita dalam kerusuhan baru-baru ini.
Pihak berwenang Kazakhtan mengatakan sebelumnya bahwa 16 polisi atau anggota penjaga nasional telah tewas pada Minggu, 9 Januari 2022.
Media Rusia menyoroti klaim bahwa fasilitas yang didanai AS di dekat Almaty, Kazakhstan, telah disusupi, mengakibatkan kemungkinan kebocoran patogen berbahaya.
Bandara, kantor walikota dan gedung-gedung dinas rahasia jatuh ke tangan para perusuh selama gelombang protes yang didukung oleh sel-sel bersenjata bayangan.
Baca Juga: Akan Batasi Diri di Sosial Media, Ivan Gunawan Akui Tak Suka Disebut Stres
Bio-laboratorium rahasia yang didanai oleh departemen pertahanan AS juga dikompromikan dalam gangguan tersebut dan disita
“Itu tidak benar. Fasilitasnya dijaga,” kata kementerian kesehatan yang bertanggung jawab atas Laboratorium Referensi Pusat di Almaty, dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Daily Mail.
Kantor berita resmi Rusia telah menyoroti dugaan laporan media sosial bahwa laboratorium diambil alih oleh orang tak dikenal.