"Minimal kami dua kali lipat dari tempat kami berada di 2016," ujarnya.
Baca Juga: Konflik Agama di India Terus Berlangsung, Mohammad Zubair Terluka di Kepala Akibat Serangan Massal
Kampanye Trump menyarankan untuk membuat situs untuk pusat informasi dengan mempertimbangkan kondisi medan konflik.
Mereka akan berlokasi di Flordia, Georgia, Michigan, Ohio, Pennsylvania, North Carolina, dan Wisconsin.
Semua negara bagian itu akan menentukan apakah Trump bisa memenangkan pemilu dan menjabat untuk kedua kalinya di Amerika Serikat.
Baca Juga: 4 Penanganan Pertama Perbaiki Motor Pascaterendam Banjir
"Ini adalah sebuah kesempatan untuk masuk dalam komunitas itu. Tahap selanjutnya adalah pergi ke sana dan berkampanye. Presiden akan berkampanye secara agresif untuk semua suara," kata penasihat kampanye senior itu.
Sementara itu, ada upaya Demokrat yang direncanakan untuk menggagalkan meningaktnya ketertarikan komunitas pemilih kulit hitam khususnya memilih Trump meskipun mayoritas pemilih itu masih memandang presiden dengan tidak baik.
Peningkatan suara dari komunitas pemilih kulit hitam untuk Trump masih belum jelas. Banyak yang geram atas tanggapanya terhadap protes nasionalis kulit putih yang mematikan di Charlottesville, Virginia pada tahun 2017.
Baca Juga: Kemenag Akan Hapus ‘Khilafah’ dan ‘Jihad’ dalam Kurikulum Agama Madrasah, Simak FaktanyaBaca Juga: Kemenag Akan Hapus ‘Khilafah’ dan ‘Jihad’ dalam Kurikulum Agama Madrasah, Simak Faktanya