Baca Juga: Waspada, Jenggot Bentuk Ini Dapat Membuat Anda Lebih Berpotensi Tertular Virus Corona
Kondisi ini yang kemudian disoroti lantaran pasien ke-31 yang tengah suspect virus corona mendatangi sebuah kerumunan dan menyebarkan virus kepada ratusan orang di sana.
“Kamu akan berjarak lima centimeter saja dari orang yang duduk di sebelahmu dan harus mengatakan ‘Amin’ setelah pendeta mengucapkan kalimat doa. Gereja adalah lingkungan terbaik untuk penyebaran virus,” kata An.
Mengucapkan kata "Amin" pada setiap doa yang dipanjatkan sang pendeta membuat kemungkinan besar air ludah yang dikeluarkan oleh pasien ke-31 menyebar kemana-mana di ruangan itu.
Dalam sebuah wawancara media, pasien ke-31 menyangkal bahwa dirinya menolak untuk diuji kesehatan oleh otoritas kesehatan.
Baca Juga: Waspada, Jenggot Bentuk Ini Dapat Membuat Anda Lebih Berpotensi Tertular Virus Corona
Hal tersebut dibenarkan oleh pihak otoritas kesehatan setempat bahwa dia pergi memeriksakan dirinya, namun pasien ke-31 pergi ke rumah sakit obat tradisional di Daegu untuk memeriksakan kesehatannya, bukan rumah sakit modern yang telah paham betul dengan gejala virus corona.
Kini perawat rumah sakit obat tradisional di Daegu yang didatangi pasien ke-31 juga positif virus corona.
Di tengah tubuhnya yang positif terjangkit virus corona, pasien ke-31 ini justru pergi lagi ke acara yang penuh dengan keramaian yakni ke sebuah pernikahan dengan sajian prasmanan di hotel dan ke kebaktian di sebuah gereja yang menuntutnya untuk menyebarkan air ludahnya dengan kata "Amin" di sana.
Dalam 36 tahun sejarah berdirinya sekte agama ini, Gereja Shincheonji Yesus yang berpusat di Daegu ini telah menyumbang ratusan jemaahnya untuk wabah virus SARS beberapa tahun ke belakang.