Serangan Tanpa Pandang Bulu di Idlib, Tewaskan Lagi 33 Jiwa Pagi Ini

- 28 Februari 2020, 11:27 WIB
PEJUANG Suriah yang didukung Turki menembakkan senapan yang dipasang truk ke kota Saraqib pada Rabu, 26 Februari 2020.*
PEJUANG Suriah yang didukung Turki menembakkan senapan yang dipasang truk ke kota Saraqib pada Rabu, 26 Februari 2020.* /Omar Haj Kadour / AFP/

Baca Juga: Pernyataan Sitti Hikmawatty tentang Hamil di Kolam Berenang Jadi Guyonan Netizen Internasional 

Departemen Luar Negeri Amerika Serikat juga mengklaim kondisi ini sebagai sebuah kondisi yang "sangat memprihatinkan", lantaran serangan kerap kali terjadi bahkan hingga menewaskan banyak jiwa.

Amerika Serikat dengan tegas menyerukan bahwa pihaknya akan mendukung sekutu mereka, yakni NATO Turki.

"Kami mendukung NATO Ally Turkey dan akan terus menyerukan agar (mereka. red) segera mengakhiri serangan tercela oleh Rezim Assad, Rusia, dan pasukan yang didukung Iran," kata seorang perwakilan Departemen Luar Negeri seperti dikutip oleh Pikiranrakyat-Depok.com dari Aljazeera.

Melalui juru bicaranya, Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg juga mengutuk serangan udara tanpa hati dan 'tanpa pandang bulu' yang dilakukan oleh rezim Suriah dan pasukan Rusia.

Baca Juga: Waspadai Penipuan Berkedok Undian Berhadiah PT Pertamina 

Gubernur provinsi tenggara Turki, Hatay, Rahmi Dogan sebelumnya mengumumkan dalam pernyataan yang disiarkan televisi bahwa 22 tentara tewas.

Setelah serangan itu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengadakan pertemuan keamanan darurat dua jam di Ankara yang dihadiri oleh para menteri dan pejabat militer.

Mengandalkan beberapa gua yang ada, puluhan hingga ratusan warga Suriah berlindung di dalam sana demi menghindari serangan di Idlib.

Tentara Turki membalas penyerangan "tapa pandang bulu" itu dengan menembakan artileri ke sasaran pemerintah Suriah di Suriah.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x