Masuk Daftar Negara Terinfeksi, Scott Morrison Ragukan Status Bebas Virus Corona Indonesia

- 2 Maret 2020, 10:52 WIB
Perdana Menteri Australia, Scott Morrison menghormati para 25 korban meninggal dalam peristiwa kebakaran hutan yang terjadi sejak Septermber 2019 lalu.*
Perdana Menteri Australia, Scott Morrison menghormati para 25 korban meninggal dalam peristiwa kebakaran hutan yang terjadi sejak Septermber 2019 lalu.* /AFP

Imbauan tersebut dikuatkan oleh pernyataan Perdana Menteri Australia, Scott Morrison yang memperanyakan status bebas virus corona jenis baru di Indonesia.

Baca Juga: Surat Sakti Fans Cilik United Berikan Liverpool 2 Kekalahan Beruntun

Padahal, pemerintah Indonesia sampai saat ini menyatakan bahwa belum ada yang terinfeksi virus corona di wilayah Indonesia.

Morrison meragukan pemerintah Indonesia karena menurutnya di negara Indonesia terdapat sekira 270 juta jiwa, namun pemerintah Indonesia hanya menguji 136 orang, dan semua hasilnya negatif.

Padahal, Morrison mengatakan negara-negara tetangga Indonesia termasuk Malaysia, Singapura, Thailand, dan Australia semuanya memiliki populasi yang jumlah warganya lebih kecil dari Indonesia dan telah melakukan setidaknya sepuluh kali lebih tes.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Depok Hari Ini: Senin, 2 Maret 2020 Potensi Hujan Seharian Disertai Kilat dan Angin Kencang

Morrison mengatakan kepada stasiun radio 3AW bahwa klaim nol infeksi di Indonesia adalah fungsi dari kemampuan mereka untuk menguji.

“Indonesia adalah negara yang sangat besar dengan banyaknya pulau dan akan sangat sulit untuk memberikan jaminan absolut tentang angka-angka tersebut,” kata Morrison seperti dikutip dari SMH.

“Saya tidak bermaksud (bertindak tidak sopan), Indonesia memiliki sistem kesehatan yang berbeda dengan Australia dan kami berdua memiliki kapasitas yang berbeda untuk memberikan jaminan tersebut,” ungkap Morrison.

Baca Juga: Bandara Kertajati Jadi Lokasi Pendaratan 69 WNI Diamond Princess, Ridwan Kamil: Saya Izinkan, Tidak Masalah

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Sydney Morning Herald


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah