WHO Rekomendasi 2 Obat untuk Covid-19, Salah Satunya Obat Rematik Baricitinib

- 15 Januari 2022, 15:30 WIB
Ilustrasi obat untuk menyembuhkan gejala Covid-19.
Ilustrasi obat untuk menyembuhkan gejala Covid-19. /Pexels/Pixabay

PR DEPOK - Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO kembali merekomendasikan dua obat baru untuk memerangi infeksi Covid-19.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Hill pada Sabtu, 15 Januari 2022, rekomendasi WHO muncul ketika banyak kekhawatiran dalam perawatan Covid-19 yang tidak efektif terhadap varian Omicron.

Obat baru pertama yang disarankan WHO untuk kasus kritis Covid-19 adalah obat baricitinib, sebuah obat oral yang menekan sistem kekebalan tubuh saat distimulasi secara berlebih.

Baca Juga: Update Gempa Banten, Pertamina Tegaskan Pasokan BBM Terkendali di Daerah Terdampak

Obat baricitinib kerap digunakan untuk mengobati rheumatoid arthritis alias rematik. Dalam pemberian dosis obat baricitinib tersebut, WHO merekomendasikan bersamaan dengan obat kortikosteroid.

Kortikosteroid adalah obat yang mengandung hormon steroid yang berguna untuk menambah hormon steroid dalam tubuh bila diperlukan.

Kortikosteroid juga dapat meredakan peradangan atau inflamasi serta menekan kerja sistem kekebalan tubuh yang berlebihan.

Baca Juga: Vicky Prasetyo Buka Suara Soal Kabar Hubungannya dengan Kalina Oktarani: dari Pribadi Aku Belum Ada Talak

Selanjutnya obat kedua hanya digunakan untuk kasus ringan adalah obat sotrovimab, obat antibodi monoklonal, sejenis protein yang menempel pada protein spike virus corona.

Menurut WHO, kedua obat tersebut diberikan kepada seseorang yang belum menerima vaksin, orang tua, memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah atau mengalami obesitas.

"Sejauh mana obat-obatan ini akan menyelamatkan nyawa tergantung pada seberapa banyak tersedia dan terjangkau," kata WHO dalam pernyataannya.

Baca Juga: Lonjakan Kasus Covid-19 Terjadi, Luhut Minta Pakar Siapkan Skenario Atasi Omicron di Indonesia

Kedua obat itu juga dihadirkan pada Jumat kemarin untuk melalui Unit Prakualifikasi WHO, sebuah badan yang bertanggung jawab menilai kualitas, kemanjuran, dan keamanan produk kesehatan prioritas.

WHO merekomendasikan kedua obat tersebut setelah mengevaluasi bukti yang dikumpulkan dalam tujuh uji coba yang memeriksa 4.000 kasus Covid-19 pada gejala ringan, berat, dan kritis.

Senada dengan WHO, The Food and Drug Administration (FDA) juga telah menyetujui kedua obat tersebut, baricitinib dan sotrovimab untuk penggunaan darurat.

Baca Juga: Prabowo Disebut Upayakan Normalisasi Indonesia-Israel, Fadli Zon: Propaganda Murah, Fitnah dan Hoaks!

Sebelumnya, WHO juga telah merekomendasikan obat ruxolitinib dan tofacitinib, tetapi kurang diminati karena efeknya yang belum pasti.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: The Hill


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x