Network
PIKIRAN RAKYAT – Pukul 07.00 pagi waktu setempat anggota kepolisian Alor Setar, Malaysia mengungkap sebuah kasus pembuhunan yang melibatkan seorang kakak beradik dalam satu keluarga yang terlibat perseteruan.
Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari World of Buzz, kasus pembunuhan tersebut terjadi di Kampung Padang Hassan, Kepala Batas, Kedah Malaysia.
Polisi Alor Setar menemukan jasad pria yang berusia 34 tahun di dalam sebuah tong berwarna biru yang dipenuhi oleh semen.
Baca Juga: Raheem Sterling Peringkatkan Liverpool dengan Gebrakan yang akan Ditunjukan Manchester City
Semen tersebut diletakkan persis di samping rumah tersangka pembunuhan.
Hingga kini polisi menduga insiden pembunuhan terjadi pada 2 hari lalu tepatnya hari Jumat, 6 Maret 2020 sore.
Awal kasus pembunuhan ini terungkap setelah saudara korban melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian saat tersangka sedang tertidur di rumahnya.
Baca Juga: Dosen Malaysia Sebut Olahan Ikan Singgang Dapat Cegah Virus Corona
Senior Assistant Commissioner Sapii Ahmad mengatakan bahwa korban yang merupakan kakak kandung tersangka adalah seorang pengangguran.
Sedangkan tersangka, adik kandungnya yang berusia 25 tahun sehari-harinya bekerja sebagai penjual ayam goreng demi memenuhi kebutuhan mereka.
Di sisi lain, Sapii mengungkapkan bahwa korban adalah seorang pecandu obat-obatan terlarang seperti narkoba.
Baca Juga: Demi Beri Motivasi kepada Penyintas Kanker Payudara, Srikandi Indonesia Luncurkan Buku Inspiratif
Selain itu korban juga sering membuat keributan di rumahnya hingga menyebabkan perseturuan dengan anggota keluarga lain di rumah tersebut.
Sebelumnya polisi menduga motif pembunuhan terjadi karena korban sering kali mengenakan baju tersangka yang merupakan pemberian dari pacarnya.
Melihat prilaku korban tersebut, tersangka marah dan keduanya terlibat perseteruan.
Baca Juga: Peringati International Women's Day, Aliansi Perempuan Lampung Gelar Aksi Long March
Saat keduanya terlibat dalam perseturuan hebat jumat sore lalu, korban menggunakan parang untuk menyerang tersangka.
Namun untuk melindungi dirinya, tersangka kemudian mengambil parang tersebut dan membunuh korban dengan memotong lehernya.
Setelah korban tewas, pelaku memasukan tubuh korban ke dalam sebuah tong besar berwarna biru yang ada di dekat rumahnya.
Baca Juga: Duka Belum Usai, Setahun Tragedi Penembakan Sadis di Masjid Christchurch
Diduga kemudian tersangka mengisi tong tersebut dengan semen hingga penuh untuk menghilangkan jejak.
Sebelumnya tersangka berniat untuk membuang tong tersebut ke sungai, tetapi ia terus merasa bersalah hingga akhirnya menceritakan insiden pembunuhan ke keluarganya sendiri.
Tim penyidik dari Kedah’s Crime Investigation Department mengamankan temuan barang bukti berupa sebuah pisau dan gerobak yang diduga kuat terkait dengan kasus pembunuhan ini.
Baca Juga: Helm Pintar ini Bisa Deteksi Gejala Virus Corona dalam Jarak 5 Meter Tanpa Kontak Langsung
Jasad korban kini sedang diotopsi oleh tim forensik dari Rumah Sakit Sultanah Bahiyah. Tersangka akan dijerat oleh Penal Code Section 302.***
