Menurut Badan Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Jepang, 210.000 penduduk yang melakukan evakuasi ke dataran tinggi berasal dari wilayah Aomori, Iwate,Miyagi,Chiba,Kochi, Miyazaki dan Kagoshima.
Sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Kyodo News, selama siaran pers, seorang pejabat dari agen cuaca Jepang menghimbau kepada masyarakat pantai wilayah Pasifik Jepang.
Himbauan itu meminta masyarakat agar segera menjauh dari daerah tepi laut.
Hingga peringatan tsunami selesai atau dicabut.
Karena menurutnya akan ada banyak catatan mengenai gelombang tsunami yang kemungkinan datang tiba-tiba.
Pemerintah Jepang juga saat ini telah mendirikan kantor penghubung tepatnya di kantor Perdana Menteri. Tujuannya untuk mengumpulkan informasi terbaru terkait tsunami.***