Dalam sebuah pengarahan, seorang pejabat Badan Meteorologi Jepang mengimbau orang-orang untuk tidak pergi ke dekat laut sampai peringatan tsunami dicabut.
Pemantau tsunami yang berbasis di AS mengatakan gelombang tsunami teramati di Ibu Kota Tonga dan Samoa Amerika menyusul letusan gunung berapi bawah laut Hunga Tonga-Hunga Ha'apai pada pukul 4.10 GMT.
Baca Juga: Jokowi Disebut Netizen Keliru saat Unggah Gambar Sirkuit Mandalika, Mustofa: Eksperimen
Sementara itu, Biro Meteorologi Australia mengatakan gunung berapi yang terletak sekitar 65 km (40 mil) utara Nuku'alofa menyebabkan gelombang tsunami 1,2 meter (empat kaki).
Biro Meteorolgi Australia akan terus memantau situasi meski tidak ada ancaman tsunami yang dikeluarkan ke daratan, pulau, atau wilayah Australia.
Sebelumnya, gelombang tsunami setinggi 83 cm (2,7 kaki) terekam oleh alat pengukur di Ibu Kota Tonga, Nuku'alofa dan gelombang setinggi dua kaki terlihat di Pago Pago, Samoa Amerika.
Baca Juga: Sebut Burrito Ditemukan Kim Jong-il pada 2011, Korea Utara Dikecam Komunitas Latin AS
Fiji mengeluarkan peringatan tsunami dan mengimbau penduduk setempat untuk menghindari garis pantai karena arus kuat dan gelombang yang berbahaya.
Pada Jumat lalu, gunung berapi Tonga kembali mengeluarkan abu, uap, dan gas hingga 20 km (12 mil) ke udara.
Peringatan tsunami juga berlaku untuk Pantai Pasifik AS dan Kanada.