PR DEPOK – Korea Utara telah dituduh mengambil alih budaya Latin soal penemuan burrito.
Pasalnya, propaganda baru-baru ini dari Korea Utara menampilkan hidangan mirip burrito yang mencurigakan yang disebut bungkus gandum.
Pihak Korea Utara menyebut bahwa burrito itu diduga ditemukan pada tahun 2011 oleh Kim Jong-il, ayah dan pendahulu pemimpin saat ini.
Kim Jong-un juga dikatakan menaruh ketertarikan yang cermat pada makanan tersebut, yang popularitasnya dilaporkan naik di Pyongyang.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta Senin, 17 Januari 2022: Kemungkinan Besar Libra akan Jatuh Cinta Hari Ini
Tapi sekarang sebuah kelompok hak-hak sipil yang mewakili Amerika Latin mengecam rezim Korea Utara karena kesombongan, memperingatkan ajar tidak main-main dengan burrito.
Liga Warga Amerika Latin Bersatu (LULAC), kelompok hak-hak sipil Latin terbesar dan tertua di AS, mengatakan telah terjadi reaksi eksplosif mulai dari Texas hingga California.
“Kim Jong-un menambah khayalan jika dia berpikir Korea Utara dapat bangun suatu pagi dan mengambil identitas budaya Latin kami,” kata bos LULAC Domingo Garcia, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Mirror.