Sebut Burrito Ditemukan Kim Jong-il pada 2011, Korea Utara Dikecam Komunitas Latin AS

- 17 Januari 2022, 07:36 WIB
Komunitas Latin mengecam Korea Utara dan menyebutnya ambil alih budaya usai klaim burrito ditemukan Kim Jong-il pada 2011.
Komunitas Latin mengecam Korea Utara dan menyebutnya ambil alih budaya usai klaim burrito ditemukan Kim Jong-il pada 2011. /Pixabay.com/platinumproperties1

PR DEPOK – Korea Utara telah dituduh mengambil alih budaya Latin soal penemuan burrito.

Pasalnya, propaganda baru-baru ini dari Korea Utara menampilkan hidangan mirip burrito yang mencurigakan yang disebut bungkus gandum.

Pihak Korea Utara menyebut bahwa burrito itu diduga ditemukan pada tahun 2011 oleh Kim Jong-il, ayah dan pendahulu pemimpin saat ini.

Kim Jong-un juga dikatakan menaruh ketertarikan yang cermat pada makanan tersebut, yang popularitasnya dilaporkan naik di Pyongyang.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta Senin, 17 Januari 2022: Kemungkinan Besar Libra akan Jatuh Cinta Hari Ini

Tapi sekarang sebuah kelompok hak-hak sipil yang mewakili Amerika Latin mengecam rezim Korea Utara karena kesombongan, memperingatkan ajar tidak main-main dengan burrito.

Liga Warga Amerika Latin Bersatu (LULAC), kelompok hak-hak sipil Latin terbesar dan tertua di AS, mengatakan telah terjadi reaksi eksplosif mulai dari Texas hingga California.

“Kim Jong-un menambah khayalan jika dia berpikir Korea Utara dapat bangun suatu pagi dan mengambil identitas budaya Latin kami,” kata bos LULAC Domingo Garcia, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Mirror.

Baca Juga: Teddy Gusnaidi Soroti Hebohnya Pelaporan atas Gibran dan Kaesang: Giliran Pelapor Dilapor Balik, pada Geger

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah