Wanita itu mengatakan kepada penyelidik bahwa dia menyuntikkan vaksin palsu karena dia membutuhkan uang untuk mendukung putranya di universitas.
Perawat tersebut juga mengaku memberikan anti-vaksin dengan sertifikat palsu dengan hasil swab Covid-19 negatif.
“Kami telah mengungkap plot gelap dan curang dari orang-orang yang keras kepala, tanpa vaksin yang tidak ragu-ragu untuk melanggar hukum,” ujar komisaris polisi Palermo, Leopoldo Laricchia.
“Penyelidikan ini juga menunjukkan betapa sayangnya, masih ada petugas kesehatan yang tidak divaksinasi yang bekerja di rumah sakit dalam kontak dekat dengan pasien,” tambahnya.***