Network
PR DEPOK – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengatakan ada sekitar tujuh tim yang tengah melakukan pengembangan vaksin produk Nasional, Merah Putih.
Seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada 16 Januari 2022 Pelaksana Tugas Kepala Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Hayati BRIN, Iman Hidayat mengatakan bahwa pengembangan vaksin Merah Putih tercepat dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.
Dia mengatakan bahwa uji coba tersebut diterapkan pada seekor monyet sebagai media penerimanya.
Baca Juga: Sering Didekati Bule hingga di DM Charlie Puth, Erika Carlina Akui Lebih Kepincut 'Mas Jawa'
“Saat ini tim yang progresnya paling cepat adalah tim dari Uniar bekerja sama dengan PT Biotis sudah menyelesaikan uji prakklinis pada makaka (monyet),” kata Iman.
Dia menjelaskan bahwa tujuh tim yang dimaksud sendiri yakni Universitas Airlangga, Universitas Indonesia, ITB, UGM, Unpad, eks Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia ((LIPI) dan Lembaga Bilogi Molekuler Eijkman.
Iman mengatakan bahwa setiap tim melakukan metodologi yang tidak sama, mulai dari basis inaktivasi virus hingga vaksin pada basis rekombinan protein.
Baca Juga: Kasus Flu Burung pada Manusia di Tiongkok Meningkat, 2 Kematian Dilaporkan
“Masing-masing tim ini mengembangkan Vaksin Merah Putih dengan metode yang berbeda, mulai dari vaksin yang berbasis inaktivasi virus sampai vaksin yang berbasis rekombinan protein,” ujarnya.
