Setelah itu dia hanya menerima obat untuk mengurangi rasa sakitnya.
Selama bertahun-tahun, wanita Bangladesh itu terpaksa menjual aset terakhirnya berupa dua ekor sapi untuk membayar pengobatan agar rasa sakitnya hilang.
Sayangnya, semua upaya Khatun sia-sia dan sakit perutnya semakin memburuk.
Kali ini, atas saran seorang dokter, dia akhirnya menjalani rontgen perut yang kemudian mengungkapkan bahwa sepasang gunting bedah berukuran besar berada di perutnya sejak operasi pengangkatan kantong empedunya 20 tahun yang lalu.
Pekan lalu, Bachena Khatun dirawat di Rumah Sakit Chuadanga tempatnya berobat penyakit diabetes yang dialami agar operasi pengangkatan gunting berjalan dengan lancar.
Baca Juga: Terjadi Gempa Magnitudo 5,4 di Bayah Kabupaten Lebak Hari Ini, Berikut Rinciannya
Ahli Bedah Sipil Dr Jawaherul Islam mengatakan bahwa sebuah komite yang beranggotakan tiga orang telah dibentuk untuk menyelidiki kasus tersebut.
Kasus-kasus seperti itu tidak terlalu umum, tetapi juga tidak pernah terdengar.
Pada tahun 2019, pihaknya melaporkan kasus seorang wanita Rusia yang menjalani operasi akibat adanya penjepit di dalam perutnya selama 23 tahun.***