Teknologi ini akan menimbulkan respon imun dengan mengirimkan molekul genetik mengandung kode untuk bagian-bagian penting dari patogen ke dalam sel manusia.
Sementara, bahan baku vaksin Covid-19 Moderna berasal dari jenis virus asli, saat ini vaksin tersebut telah dipakai untuk diuji kekhasiatanya dalam mengahadapi Omicorn.
"Kami berharap dalam jangka waktu Maret kami harus dapat memiliki data untuk dibagikan dengan regulator untuk mengetahui langkah maju selanjutnya," sambungnya.
Selain untuk menghadapi serangan Omicorn, pihak laboratorium juga tengah mengejar pembuatan vaksin Moderna untuk bisa menangkal semua mutasi dari Covid-19 saat ini dan masa depan.
Bancel mengatakan bahwa Moderna telah mengirimkan 807 juta dosis vaksin Covid-19 pada tahun 2021 termasuk negara-negara berpenghasilan menengah dan rendah.***