WHO Himpun Sumbangan Senilai Rp 685,4 Miliar untuk Dana Tanggap Solidaritas Virus Corona

- 20 Maret 2020, 12:01 WIB
Tedros Adhanom Ghebreyesus, kepala WHO.*
Tedros Adhanom Ghebreyesus, kepala WHO.* //PIKIRAN RAKYAT

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah dan masyarakat saat ini mulai gotong royong untuk mengendalian pandemi bernama resmi COVID-19 itu agar tidak semakin meluas.

Berbagai pihak pun melakukan aksi penggalangan dana untuk membeli kebutuhan seperti alat pelindung diri untuk pekerja kesehatan, sanitasi, dan lain-lain.

Hal serupa juga dilakukan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bersama Yayasan Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Baca Juga: Membantah 3 Rumor Virus Corona yang Hantui Masyarakat

Pihaknya kini telah menghimpun sumbangan lebih dari 43 juta dolar AS (kurang lebih setara Rp685,4 miliar) dari lembaga, pelaku usaha, dan individu untuk mendanai inisiatif Dana Tanggap Solidaritas COVID-19 (COVID-19 Solidarity Response Fund) yang dibentuk pada 13 Maret lalu.

Dikutip oleh pikiranrakyat-bekasi.com dari Antara, menurut Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, dana Tanggap Solidaritas COVID-19 tersebut berhasil menghimpun lebih dari 43 juta dolar AS dari 173.000 individu dan organisasi beberapa hari setelah kami meluncurkan inisiatif tersebut.

Dalam laporannya pada sesi pengarahan harian, di Jenewa, Swiss, beberapa waktu lalu Ghebreyesus turut menyampaikan apresiasi kepada Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) yang menyumbang 10 juta dolar AS (setara Rp159,5 miliar) ke inisiatif tersebut.

Baca Juga: Pemain Liga Inggris Tutup Usia di 35 Tahun, Kabar Mengejutkan bagi Pecinta Sepakbola

Dana Tanggap Solidaritas COVID-19 merupakan inisiatif yang dibentuk UN Foundation dan Yayasan Filantropi Swiss, bekerja sama dengan WHO, dengan tujuan menjadi wadah pengumpulan sumbangan dari perusahaan, lembaga, individu di berbagai negara dunia untuk penanggulangan, pengendalian, dan pencegahan pandemi COVID-19.

Inisiatif itu, sebagaimana disampaikan WHO dalam pernyataan tertulis pada pekan lalu, turut didukung perusahaan teknologi asal Amerika Serikat seperti Facebook dan Google.

Dana yang berhasil dihimpun dari laman www.COVID19ResponseFund.org akan disalurkan ke Rencana Tanggap dan Kesiapan Strategis COVID-19 (COVID-19 Strategic Preparedness and Response Plan).

Baca Juga: Pemkot Depok Imbau Perangkat Daerah Buat Anggaran Biaya Penanganan Pandemi Virus Corona

Rencana itu akan membantu seluruh negara, khususnya yang memiliki sistem kesehatan rentan dan berisiko, untuk melakukan pemeriksaan dan merawat pasien tertular COVID-19.

Sumbangan yang berhasil dihimpun itu juga akan dialokasikan untuk membeli sejumlah alat, diantaranya perlengkapan pelindung diri untuk tenaga medis, perlengkapan tes laboratorium, serta mendanai riset dan pengembangan vaksin juga pengobatan, meningkatkan layanan unit perawatan intensif.

Sebelumnya, WHO pada minggu lalu 9 Maret 2020 mengumumkan pihaknya telah menerima hampir Rp4,2 triliun (300 juta dolar Amerika Serikat) dari negara-negara mitra untuk Rencana Tanggap dan Kesiapan Strategis WHO.

Baca Juga: Usai Dinyatakan Positif Terinfeksi Virus Corona, Bima Arya: Let's Fight!

"Hampir 300 juta dolar AS telah dialokasikan untuk Rencana Tanggap dan Kesiapan Strategis WHO. Kita semua, saat ini, didorong oleh aksi solidaritas warga dunia, dan kami meminta seluruh negara untuk melakukan pencegahan dini dan agresif untuk melindungi seluruh masyarakat," kata Ghebreyesus seperti dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari Antara.

Dana tersebut merupakan sumbangan dari negara-negara anggota PBB dan sumbangan yang telah dikumpulkan telah dialokasikan untuk pembelian alat perlindungan diri tenaga medis serta perlengkapan tes laboratorium.

"Kami telah mengirim alat perlindungan diri ke 57 negara, dan kami akan mengirim ke 28 negara lainnya. Sejauh ini, kami telah mengirimkan peralatan laboratorium ke 120 negara," kata dia. ***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x