Akun Media Sosial Scott Morrison Dikabarkan Diretas, Laman PM Australia Kini Berisi Propaganda Pro-Tiongkok

- 24 Januari 2022, 09:50 WIB
Akun media sosial milik PM Australia, Scott Morrison, dikabarkan diretas oleh pihak Tiongkok dengan berisi propaganda.
Akun media sosial milik PM Australia, Scott Morrison, dikabarkan diretas oleh pihak Tiongkok dengan berisi propaganda. /REUTERS/Evelyn Hockstein.

Baca Juga: Soroti Edy Mulyadi Diduga Hina Kalimantan 'Tempat Jin Buang Anak', Guntur Romli: Kok Bisa ya Masih Bebas?

Karena batasan pada pengguna yang beroperasi di luar Tiongkok, PM mempekerjakan unit operasi berbasis lokal untuk memposting informasi bagi warga Tiongkok-Australia di platform.

Setelah mengetahui bahwa mereka tidak dapat masuk, tim melakukan beberapa pendekatan ke WeChat untuk mendapatkan kembali akses, yang semuanya tidak terjawab.

Komunikasi terbaru adalah email yang dikirim oleh tim Scott Morrison pada 10 Januari, yang juga tidak didengar.

Akun tersebut telah melihat gambar para pemimpin Australia dihapus dan menjadi profil untuk memberikan informasi kehidupan bagi orang Tionghoa perantauan di Australia.

Baca Juga: Arsenal Bidik Pemain Baru Perkuat Lini Tengah, Renato Sanches: Saya Siap

WeChat, yang dimiliki oleh perusahaan teknologi Tencent, secara teratur dipantau dan disensor oleh Partai Komunis Tiongkok.

Ketua Komite Gabungan Parlemen untuk Intelijen dan Keamanan Senator James Paterson meminta semua politisi Australia untuk memboikot platform sebagai tanggapan.

“Tiongkok menargetkan Perdana Menteri kami dengan berusaha menutup kemampuannya untuk berkomunikasi dengan orang Australia-Tiongkok dengan melarang dia dari saluran komunikasi yang paling banyak digunakan di komunitas itu,” katanya.

“Kami tidak bisa membiarkan pemerintah otoriter asing ikut campur dalam demokrasi kami dan menetapkan syarat-syarat debat publik di Australia,” ia menambahkan.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x