Meski Lonjakan Tajam, Studi Baru Klaim Keparahan Penyakit Covid-19 akibat Omicron Justru Lebih Rendah

- 26 Januari 2022, 11:53 WIB
Studi baru sebut Omicron hanya sebabkan keparahan penyakit Coid-19 lebih rendah.
Studi baru sebut Omicron hanya sebabkan keparahan penyakit Coid-19 lebih rendah. /Pixabay/Alexandra_Koch

Temuan ini konsisten dengan analisis data sebelumnya dari Afrika Selatan, Inggris dan Skotlandia, di mana infeksi dari Omicron memuncak lebih awal daripada di Amerika Serikat, kata CDC.

Rawat inap yang relatif tinggi di antara anak-anak selama periode Omicron mungkin terkait dengan tingkat vaksinasi yang lebih rendah dibandingkan dengan orang dewasa, kata badan tersebut.

Baca Juga: Hasil NBA: LA Lakers Tampil Superior Tumbangkan Brooklyn Nets 106-96

Anak-anak di bawah usia 5 tahun belum memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksin di Amerika Serikat dan tingkat vaksinasi di antara anak-anak yang lebih tua tertinggal dari orang dewasa.

Studi ini melibatkan analisis data dari database layanan kesehatan besar dan tiga sistem pengawasan untuk menilai karakteristik Covid-19 AS dari 1 Desember 2020 hingga 15 Januari 2022.

Para penulis mengatakan salah satu keterbatasan penelitian ini adalah tidak dapat mengecualikan infeksi insidental di mana pasien yang dirawat karena alasan lain dinyatakan positif Covid-19 saat berada di rumah sakit.

Hal itu dapat meningkatkan rasio rawat inap terhadap kasus dan memengaruhi indikator keparahan.***

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah