Network
PR DEPOK – Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan bahwa berbahaya untuk menganggap varian Omicron akan menandai akhir dari fase paling akut Covid-19.
Pimpinan WHO tersebut mendesak negara-negara di dunia untuk tetap fokus untuk mengalahkan pandemi Covid-19.
"Berbahaya untuk berasumsi bahwa Omicron akan menjadi varian terakhir dan bahwa kita berada di akhir pandemi," kata Tedros Adhanom Ghebreyesus, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Reuters.
Hal itu diungkapkan Tedros pada pertemuan dewan eksekutif WHO tentang pandemi dua tahun yang telah menewaskan hampir 6 juta orang.
Baca Juga: Hotman Paris Akui Pusing Ibu Kota Akan Pindah ke Kalimantan: Jantungan Menunggu 2024
"Sebaliknya, secara global kondisinya ideal untuk lebih banyak varian yang muncul," ia menambahkan.
Meskipun Omicron telah menjadikan total kasus melonjak hingga hampir 350 juta, dampaknya yang kurang mematikan dan meningkatnya prevalensi vaksin telah menyebabkan optimisme di beberapa negara.
Banyak pihak berharap bahwa bagian pandemi terburuk mungkin telah berlalu.
Baca Juga: Kantongi 43 Poin, Bhayangkara FC Kokoh Pimpin Klasemen Sementara BRI Liga 1 Indonesia 2021-2022
