PR DEPOK – Amerika Serikat (AS), donor utama Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), menolak proposal untuk membuat badan itu lebih independen.
Hal itu diungkapkan oleh empat pejabat AS yang terlibat dalam pembicaraan itu, menimbulkan keraguan tentang dukungan jangka panjang pemerintahan Biden untuk WHO.
Proposal, yang dibuat oleh kelompok kerja WHO untuk pembiayaan berkelanjutan, akan meningkatkan kontribusi tahunan setiap negara anggota, termasuk AS.
Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Reuters, rencana tersebut merupakan bagian dari proses reformasi yang lebih luas yang dipicu oleh pandemi Covid-19, yang menyoroti keterbatasan kekuatan WHO untuk campur tangan di awal krisis.
Tetapi menurut pejabat AS, mereka menentang reformasi tersebut karena khawatir akan kemampuan WHO untuk menghadapi ancaman di masa depan, termasuk dari Tiongkok.
Alih-alih mendorong terciptanya dana terpisah yang dikendalikan langsung oleh donor, yang akan membiayai pencegahan dan pengendalian keadaan darurat kesehatan.
Empat pejabat Eropa yang terlibat dalam pembicaraan itu, yang menolak disebutkan namanya karena mereka tidak berwenang berbicara kepada media, membenarkan pihak oposisi AS. Pemerintah AS tidak segera berkomentar.
Proposal yang diterbitkan menyerukan kontribusi wajib negara-negara anggota untuk meningkat secara bertahap mulai tahun 2024.