PR DEPOK – Beberapa ilmuwan menemukan varian baru penyebab virus Covid-19, yakni BA.2. Varian ini disebut juga sebagai ‘son of Omicron’ atau putra Omicron dan sudah ditemukan di beberapa negara.
‘Son of Omicron’ atau varian BA.2 ini sudah terdeteksi di hampir seluruh Eropa dan Asia, dalam beberapa hari terakhir.
Meski begitu, para ahli belum bisa berspekulasi terkait risiko yang ditimbulkan varian ‘son of Omicron’ atau BA.2 dibandingkan dengan varian Omicron atau BA.1.
Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Newsweek pada Selasa, 26 Januari 2022, ‘son of Omicron ini tengah diselidiki oleh Badan Keamanan Kesehatan Inggris (HAS).
Baca Juga: Paksa Seorang Ibu untuk Menjual Anak padanya, Wanita AS Ini Ditangkap Polisi
Di sisi lain, Denmark melaporkan jika kasus positif Covid-19 di negara tersebut mayoritas disebabkan oleh ‘son of Omicron’ atau varian BA2.
Ahli virologi medis dari University of Manchester, Prof. Pam Vallely mengatakan jika ia belum mendapatkan bukti yang menunjukan jika varian BA.2 bisa menyebabkan penyakit lebih parah dibandingkan dengan varian Omicron.
"Kita perlu beberapa minggu, lebih banyak data untuk dianalisis," kata Vallely.