PR DEPOK - Presiden Ukraina meminta Amerika Serikat dan sekutu Baratnya untuk tidak membuat kepanikan di tengah kondisi yang tidak menentu akibat penumpukan pasukan Rusia di perbatasan.
Volodymyr Zelensky juga menambahkan bahwa peringatan invasi dari Rusia yang akan segera terjadi justru menempatkan ekonomi Ukraina dalam bahaya.
"Ada sinyal bahkan dari para pemimpin negara yang dihormati, mereka hanya mengatakan bahwa besok akan ada perang"
Baca Juga: Makna Angpau yang Sering Dibagikan di Tahun Baru Imlek, Simak Sejarah dan Tata Cara Pemberiannya
"Ini justru menambah panik. Berapa biaya yang akan kita keluarkan untuk situasi seperti ini?" ujar Presiden Zelensky sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Week pada Sabtu, 29 Januari 2022.
Di sisi lain, menurut Presiden Zelensky, destabilisasi situasi di dalam negeri adalah ancaman terbesar bagi Ukraina itu sendiri.
Presiden Ukraina itu mengingatkan bahwa negaranya telah hidup dengan ancaman agresi Rusia selama bertahun-tahun, meskipun ukuran ancamannya berbeda-beda.
Rusia, bagaimanapun, menyangkal berencana untuk menyerang dan pada hari Jumat menteri luar negerinya mengatakan Moskow tidak menginginkan perang.