Network
PIKIRAN RAKYAT - Seorang dokter yang bekerja di NHS Inggris memberikan penjelasan kepada orang-orang untuk tidak harus memakai sarung tangan sebagai pelindung virus corona ketika datang ke supermarket.
Orang-orang di seluruh dunia sudah mulai memakai masker dan sarung tangan di tempat-tempat umum setelah merebaknya pandemi virus corona.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari situs Metro.co.uk pada Senin, 6 Maret 2020, Dr. Karan Rangarajan yang bekerja sebagai ahli bedah untuk NHS telah menjelaskan mengapa memakai sarung tangan lebih berpotensi mengalami penularan dibandingkan dengan mencuci tangan secara teratur.
Baca Juga: Ini Harapan Anies Usai Riza Patria Terpilih Sebagai Wagub DKI Jakarta
"Anda punya sarung tangan, Anda ke supermarket, Anda menyentuh barnag-barang - ini dia ... kuman," katanya dalam video TikTok yang diunggahnya.
"Anda terus menyentuh lebih banyak hal sepanjang hari dengan sarung tangan yang sama ini, kuman di mana-mana. Anda mengumpulkan kuman," katanya.
"Sarung tangan Anda sekarang lebih penuh dengan kuman dibanding jika Anda rajin mencuci tangan," ujarnya.
"Ingat, dengan sarung tangan yang sama ini, Anda akan menyentuh setir (mobil) Anda, lalu Anda mungkin tanpa sengaja menyentuh wajah Anda, memindahkan kuman ke diri Anda sendiri," katanya sambil mengilustrasikannya dalam video tersebut.
Baca Juga: Efek Lockdown, Situs Game Online di India Alami Lonjakan Unduhan
