Teori Konspirasi Hubungkan Virus Corona dengan Sinyal 5G, Sedikitnya 20 Menara Dirusak

- 7 April 2020, 11:50 WIB
MENARA jejaring seluler 5G dirusak warga di Inggris.*
MENARA jejaring seluler 5G dirusak warga di Inggris.* /THE GUARDIAN/

Meski berulang kali ada jaminan dari pengawas radiasi internasional bahwa teknologi 5G aman, teori konspirasi tentang risiko yang diklaimnya telah lama bergejolak di antara para pengguna internet.

Akan tetapi, serangan selama sepekan terakhir yang menghubungkan sinyal 5G dengan pandemi virus corona dan dipelopori beberapa pesohor dan influencer telah membuat industri dan pemerintah lengah.

Baca Juga: Capai 3.000 Kasus Virus Corona, Lockdown ala Jepang: Tidak Ada Ancaman Hukuman

Sementara itu, banyak pula warganet di Facebook menentang peluncuran teknologi 5G.

Jumlah serangan terhadap menara jejaring seluler meningkat pesat setelah serangan pembakaran yang diduga terjadi terhadap menara di Birmingham pekan lalu.

Vodafone, perusahaan  penyedia layanan jaringan mengonfirmasi bahwa enam menara jejaring seluler mereka menjadi sasaran selama akhir pekan lalu dan jaringan lain (3G dan 4G) mengalami hal sama.

“Tidak ada bukti ilmiah tentang hubungan antara 5G dan virus corona,” kata perwakilan Vodafone.***

Halaman:

Editor: Yusuf Wijanarko

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah