Seorang Pria Ditangkap karena Mencuri 2 Juta Masker dari Perusahaan Bangkrut

- 8 April 2020, 10:18 WIB
Peralatan medis telah dicuri dari gudang di Galicia, Spanyol
Peralatan medis telah dicuri dari gudang di Galicia, Spanyol /metro.co.uk

PIKIRAN RAKYAT - Polisi di Spanyol telah menangkap seorang pengusaha yang diduga mencuri dua juta masker dari sebuah perusahaan yang bangkrut.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Metro.co.uk pada Rabu, 8 April 2020 penyelidik mengatakan bahwa pencuri yang dicurigai menjual masker wajah dan peralatan pelindung lainnya termasuk sarung tangan bedah ke Portugal.

Kepolisian Spanyol telah meminta bantuan pihak berwenang di sana.

Baca Juga: Di Tengah Pandemi, Donald Trump Perintahkan AS Menambang di Bulan untuk Dapatkan Mineral

Peralatan tersebut diambil dari perusahaan persediaan medis yang telah dibubarkan dan menyimpan stok di gudang yang terkunci di kawasan industri di kota Katedral Galicia, Santiago de Compostela.

Pencurian itu dikatakan telah terjadi pada akhir Februari sebelum ribuan pekerja rumah sakit terinfeksi Virus Corona dan ratusan orang mulai meninggal setiap hari akibat COVID-19 itu di Spanyol.

Membuat pemerintah Spanyol harus membeli masker wajah dari Tiongkok sebagai pembelian darurat.

Baca Juga: Sosok Seperti Yesus Kristus Disalib Muncul di Sebatang Pohon di Kolombia

Alfonso Rueda Wakil Presiden Pemerintah Daerah Xunta de Galicia, mengunjungi lokasi pencurian pada Senin, 6 April 2020 kemudian hanya ditemukan sekitar 100 dari dua juta masker wajah yang disimpan di sana masih utuh.

"Polisi menerima informasi bahwa mungkin ada peralatan kesehatan yang berharga di sini yang akan sangat diperlukan dalam perang melawan Covid-19," katanya.

“Sudah dibersihkan pada saat mereka tiba. Kami menghitung dua juta masker wajah telah dicuri. Hanya kotak kosong yang tersisa," ujarnya.

Baca Juga: Dua Warga Korea Selatan Pulih dari Virus Corona setelah Terapi Plasma

"Ada juga kotak kosong yang berisi sarung tangan bedah, tetapi kami tidak tahu pada tahap ini berapa banyak yang hilang," ungkapnya.

Pelaku diduga sengaja memilih barang yang dia tahu akan memiliki nilai jual kembali yang tinggi.

"Investigasi polisi telah mengarah pada identifikasi dan penangkapan tersangka utama, seseorang dari Santiago yang telah hadir di pengadilan," ucapnya.

Baca Juga: Dirumahkan Akibat Virus Corona, Ribuan Karyawan Lombok Tak Dapat Gaji

Tersangka telah diidentifikasi sebagai direktur di sebuah perusahaan real estat lokal yang terkenal.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Metro.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x