Penipu Coba Menjual Patung Tertinggi di Dunia untuk Bantu Penanganan Virus Corona di India

- 8 April 2020, 10:37 WIB
ILUSTRASI Penipuan Online.*
ILUSTRASI Penipuan Online.* /Pixabay/

"Kami telah memblokir semua pegangan dengan permutasi dan kombinasi dari 'PM CARES Fund' yang tidak sah dan kami sedang waspada dan memastikan bahwa uang untuk sumbangan diverifikasi," ujar Dilip Asbe CEO National Payments Corporation of India.

Baca Juga: Sosok Seperti Yesus Kristus Disalib Muncul di Sebatang Pohon di Kolombia

Polisi telah melaporkan kasus-kasus itu kepada perusahaan telekomunikasi Reliance Industries (RELI.NS), JipNet.

Sementara itu, Jio dan Netflix menawarkan layanan diskon pada saat lebih dari 1,3 miliar orang terpaksa tinggal di dalam rumah selama 21 hari untuk mencegah penyebaran virus corona.

Namun, Netflix dan Jio menolak mengomentari penipuan yang dilakukan atas nama perusahaan mereka.

Baca Juga: Dua Warga Korea Selatan Pulih dari Virus Corona setelah Terapi Plasma

CERT-In, Tim Tanggap Darurat Komputer India dan ReBIT, cabang teknologi Reserve Bank of India baru-baru ini mengeluarkan peringatan tentang ancaman dan penipuan online dan meminta lembaga keuangan untuk waspada.

"Dinas Rahasia AS juga telah memperingatkan negara-negara bahwa selama masa ketidakpastian dan peningkatan aktivitas online, para penjahat dunia maya secara aktif bekerja untuk mengeksploitasi kasus COVID-19 yang bertujuan mengambil keuntungan dari situasi tersebut." ungkap Nitin Bhatnagar, pejabat senior di PCI Security Standards Council.***

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x