Network
PR DEPOK - Pihak Israel berencana akan menghukum dan menegur dua tentara dari komando mereka setelah Omar Assad, seorang pria tua Palestina berusia 78 tahun yang ditemukan meninggal dunia setelah kejadian penangkapan dan penyerangan oleh tentara Israel di Tepi Barat.
Otoritas dari Palestina menyambut baik penyelidikan kematian dari Omar Abdulmajeed Asaad pria tua berusia 78 tahun, yang memegang paspor AS.
Otoritas juga meminta Israel untuk menyelidiki semua kematian Palestina di tangan pasukan Israel, bukan hanya yang melibatkan warga yang memegang paspor AS saja.
Kematian Asaad telah memicu seruan untuk penyelidikan dari Departemen Luar Negeri AS dan dari anggota Kongres dari Wisconsin. Tempat dimana Assad tinggal selama beberapa dekade, Milwaukee Journal Sentinel.
Menurut keterangan dari Israel,Assad telah tewas setelah pasukan menahannya dalam operasi keamanan larut malam di desa Jiljilya, utara Ramallah.
Baca Juga: Akui Didatangi Mendiang Vanessa Angel dalam Mimpi, Medina Zein: Demi Allah, Rasulullah, Dia Senyum
Asaad disebutkan saat penangkapan tidak menunjukkan identitas diri dan dia juga tidak ingin bekerja sama.
Sehingga para tentara Israel langsung mengikat tangannya dan menyumbatnya, lalu membawa ke gedung terdekat bersama tiga tahanan lainnya.
Saat pasukan membebaskan para tahanan, mereka mengira Asaad tengah tertidur sehingga Asaad ditinggalkan begitu saja.
