12 Mayat Migran Membeku Ditemukan di Area Perbatasan, Mendagri Turki: Mereka Ditolak Masuk Yunani

- 3 Februari 2022, 19:00 WIB
Ilustrasi imigran.
Ilustrasi imigran. /geralt/Pixabay

Mendagri Turki itu juga menuduh penjaga perbatasan Yunani berperilaku jahat dan mengatakan Uni Eropa lemah serta tidak manusiawi.

Sementara itu, Menteri Migrasi Yunani Notis Mitarachi mengatakan insiden kematian itu adalah tragedi, dan menuduh Turki menggemakan propaganda palsu.

Baca Juga: Alasan Haji Faisal Tak Ingin Fuji Cepat Menikah: Masa Depan Masih Panjang

“Para migran ini tidak pernah berhasil sampai ke perbatasan. Apa yang disebut Turki adalah omong kosong," ujar Mitarachi.

Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) mengatakan pihaknya turut prihatin atas musibah yang menimpa kedua belas migran yang tewas membeku tersebut.

“Mengumumkan laporan penolakan terhadap orang-orang yang bergerak di beberapa perbatasan Eropa dan banyak bagian dunia sangat memprihatinkan dan harus diselidiki serta diambil tindakan,” kata Juru Bicara IOM Safa Msehli.

Baca Juga: Bela Israel dari Tuduhan Politik Apartheid, PM Australia: Tak Ada Negara yang Sempurna

“Kami menegaskan kembali bahwa praktik seperti itu dilarang berdasarkan hukum internasional dan tidak boleh terjadi dalam keadaan apapun”

“Kewajiban dan keutamaan menyelamatkan nyawa serta memprioritaskan kesejahteraan dan hak asasi para migran sangat penting untuk integritas perbatasan manapun,” tuturnya.

Turki kerap menuduh Yunani secara ilegal menolak para migran dan pencari suaka yang ingin masuk ke Eropa melintasi perbatasan bersama kedua negara dengan berjalan kaki maupun dengan perahu.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x