Presiden IOC Thomas Bach Janjikan Pertemuan dengan Atlet Tiongkok Peng Shuai: Kami Mendengar Tuduhan Itu

- 4 Februari 2022, 11:28 WIB
Presiden IOC, Thomas Bach, menurutkan bahwa dirinya telah menjanjikan pertemuan dengan atlet Tiongkok Peng Shuai yang sempat 'hilang'.
Presiden IOC, Thomas Bach, menurutkan bahwa dirinya telah menjanjikan pertemuan dengan atlet Tiongkok Peng Shuai yang sempat 'hilang'. / ANTARA/Greg Martin/IOC/Handout via REUTERS/pri. /

PR DEPOK – Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach telah mengkonfirmasi dia akan bertemu Peng Shuai di Beijing 2022 bulan ini.

Menurut Thomas Bach, dia akan mendukung Peng Shuai jika pemain tenis asal Tiongkok itu meminta penyelidikan atas pengakuannya menjadi korban kekerasan seksual oleh salah satu politisi terkemuka negara itu.

Thomas Bach telah menghadapi kritik keras atas penanganannya yang lamban terhadap kisah tersebut.

Tuduhan itu muncul pada November lalu ketika Peng Shuai memposting catatan di platform media sosial Weibo yang menuduh mantan Wakil Perdana Menteri Zhang Gaoli memaksanya untuk berhubungan seks dengannya.

Baca Juga: Kepala BNPT Minta Maaf Soal 198 Pesantren Terafiliasi Terorisme. HNW: Bukti Tak Serta-Merta Tuduhan Benar

Setelah tiba-tiba menghilang dari publik, dia muncul kembali beberapa minggu kemudian dan mengklaim bahwa dia telah disalahartikan.

Thomas Bach, yang sebelumnya berbicara dengan Peng Shuai melalui tautan video, kini telah mengatur untuk bertemu dengannya dalam lingkungan 'loop tertutup' Olimpiade Musim Dingin.

“Kami akan mengadakan pertemuan. Saya sangat senang dan sangat berterima kasih kepada Peng Shuai. Dia akan memasuki loop tertutup untuk mengadakan pertemuan yang dia juga inginkan. Setelah prosedur Covid selesai, kami akan mengadakan pertemuan itu,” jelas Thomas Bach, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Daily Mail.

Baca Juga: Isi Ceramah Tuai Polemik, Oki Setiana Dewi Akhirnya Minta Maaf: Saya Sangat Menolak KDRT

“Untuk lebih jelasnya saya juga mendapat sejumlah panggilan sejak November. Yang terakhir, sehari sebelum kemarin, adalah antara anggota tim IOC kami dan Peng Shuai,” lanjutnya.

Thomas Bach menyebut bahwa pendekatan IOC pertama-tama dan terutamanya adalah demi kepentingan Peng Shuai untuk menjawab pertanyaan yang diajukan.

“Misalnya, di manakah Peng Shuai? Itu sebabnya kami mengambil pendekatan ini untuk menghubungi dan mengetahui di mana dia dan seperti apa kondisi dia saat ini,” kata Thomas Bach.

Baca Juga: Dear Orang Tua, Ini Tips Memilih Pesantren yang Aman dan Layak untuk Anak

“Ini hanya dapat Anda capai jika Anda melakukan kontak. Jika Anda tidak melakukan kontak, jika Anda hanya membuat pernyataan tentang status, Anda tidak mendapatkan informasi lebih jauh,” tandas pemimpin IOC itu.

Menurut Thomas Bach, hal itu adalah sebab mereka melakukan kontak, yakni untuk mengetahui sebanyak mungkin apakah hak asasi manusia yang mendasar dan mungkin yang paling penting dari integritas fisik terjamin.

Ia menyebut tidak ada cara yang lebih baik daripada mengadakan pertemuan pribadi.

Baca Juga: Wabah Misterius Melanda Anjing Peliharaan di Inggris, Pakar Sebut Akibat Virus Corona

"Kami selangkah demi selangkah mencoba mencari tahu apakah dia ingin melakukan penyelidikan. Tentu saja kami juga akan mendukungnya dalam hal ini, tetapi itu harus menjadi keputusannya. Ini hidupnya, itu tuduhannya.

"Kami telah mendengar tuduhan itu, kami telah mendengar penarikan itu. Kami akan mengadakan pertemuan pribadi ini dan melanjutkan percakapan ini. Dan kemudian kita akan tahu lebih baik juga tentang integritas fisiknya, keadaan mentalnya, ketika kita akhirnya bisa bertemu secara langsung,” pungkas Thomas Bach.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x