Polisi di India Diserang Orang Tak Dikenal saat Berpatroli Lockdown

- 14 April 2020, 12:43 WIB
POLISI diserang oleh sekelompok orang di India.*
POLISI diserang oleh sekelompok orang di India.* /Mirror/

PIKIRAN RAKYAT - Seorang perwira polisi harus menerima kenyataan pahit saat mengalami serangan oleh sekelompok orang yang membuat tangannya hampir putus ketika berpatroli saat lockdown di India.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari situs Mirror pada Selasa, 14 April 2020, Harjit Singh, asisten sub inspektur polisi di Punjab, diserang oleh sekelompok orang yang dipersenjatai oleh pedang pada Minggu, 12 April 2020.

Insiden penyerangan itu juga dialami oleh enam rekannya ketika menghentikan sebuah mobil dengan tujuh orang di dalamnya lalu meminta surat-surat izin berkendaranya.

Dia membutuhkan 8 jam operasi untuk menyatukan kembali tangan kirinya, kata para pejabat.

Baca Juga: Tio Pakusadewo Ditangkap karena Narkoba, Mengulang Cerita 3 Tahun Lalu 

Setelah ditelusuri, sekelompok orang yang ada di dalam kendaraan tersebut adalah sekte pejuang Sikh bernama Nihang.

Seorang petugas lain menderita luka sayatan pedang di punggungnya dalam serang yang terjadi di dekat pasar sayur di Punjab.

Kepala Menteri Negara Bagian India, Amarinder Singh mengunggah laporan penyerangan tersebut di twitter.

"Saya senang, bahwa operasi selama 7 jam setengah telah berhasil diselesaikan di PGI untuk mengobati pergelangan tangan ASI Harjit Singh yang terputus," katanya.

Baca Juga: Depok Terapkan PSBB, Jam Operasional Pasar Tradisional hingga Modern Dibatasi 

"Saya berterima kasih kepada seluruh tim dokter dan staf pendukung atas upaya mereka yang sungguh-sungguh. Semoga ASI Harjit Singh cepat pulih," ujarnya.

Amarinder juga mengungkapkan kekesalannya terhadap insiden tersebut, terlebih para polisi yang berpatroli tidak melakukan penyerangan, namun malah mendapatkan hal yang sangat buruk.

"Ini tidak bisa ditoleransi dan tindakan tegas harus diambil. Sekali lagi, saya memberitahu semua orang Punjab, saya memperingatkan orang-orang bahwa tindakan tegas akan diambil terhadap mereka yang tidak mengikuti jam malam," katanya.

Ketujuh pria dalam mobil tersebut akhirnya berhasil ditangkap setelah 1 jam operasi penangkapan.

Baca Juga: Cerita Pasien Corona Sembuh di Kediri, Ibu dari Bayi 11 Bulan yang Ikuti Anjuran Dokter 

Lockdown secara nasional di India telah diberlakukan hingga besok, tetapi Punjab dikatakan sebagai salah satu daerah yang akan memperpanjang aturan lockdown.

Sejauh ini telah ada 11 kematian di daerah tersebut akibat virus corona.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah