PIKIRAN RAKYAT - Seni yang dianggap ilegal ini kembali terlihat di langit Inggris setelah 60 tahun.
Seni tersebut menuliskan pesan untuk seluruh warga di tengah Virus Corona.
Skywriting dan skytyping dilarang oleh pemerintah Inggris pada tahun 1960 karena kekhawatiran atas keselamatan dan potensi penyebaran propaganda politik.
Baca Juga: Laboratorium Wuhan Teliti Kelelawar dari Gua yang Diduga Jadi Asal Virus Corona
Namun, kini pemerintah berencana untuk mengubah undang-undang untuk memungkinkan penciptaan slogan iklan di udara, ucapan selamat ulang tahun dan ucapan pernikahan.
Skywriting yang muncul di langit Inggris adalah 'Wash Hand' yang diduga sebagai ajakan untuk warga setempat menjaga kebersihan tangan di tengah pandemi COVID-19.
Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari The Independent Senin, 13 April 2020, Departement for Transport (DFT) menjelaskan skywriting merupakan seni yang melibatkan embusan asap pesawat terbang untuk membuat baris teks.
Baca Juga: 7.000 Orang Diduga Terinfeksi Corona di Korut, Kim Jong Un Malah Gencar Tembakkan Rudal
Skywriting dianggap akan merevitalisasi industri penerbangan dan periklanan untuk memperluas pasar pilot ahli.
Saat ini DFT hanya dapat melacak pesan iklan di langit Inggris sejak 60 tahun lalu.