Upaya Penyelamatan Rayan Bocah 5 Tahun Maroko Berakhir Tragis, Raja Mohammed VI Ucapkan Belasungkawa

- 6 Februari 2022, 11:01 WIB
Berikut ini merupakan kronologi penyelamatan bocah berusia 5 tahun, Rayan, di Maroko yang sayangnya berakhir tragis.
Berikut ini merupakan kronologi penyelamatan bocah berusia 5 tahun, Rayan, di Maroko yang sayangnya berakhir tragis. /REUTERS/Thami Nouas./

Baca Juga: Link Live Streaming Real Madrid vs Granada di Liga Spanyol Minggu, 7 Februari 2022 Pukul 03.00 WIB

Bersatu selama berhari-hari dalam harapan, Maroko, dan negara lainnya di barat laut Afrika, akhirnya bersatu dalam kesedihan.

“Saya ingin percaya bahwa keajaiban masih terjadi,” kata Mehdi Idrissi, 32, seorang dokter di kota Fez Maroko yang mengikuti upaya penyelamatan selama berhari-hari, meragukan bahwa Rayan dapat bertahan dari cobaan beratnya tetapi tetap optimis.

“Sebagai sebuah negara, kami membutuhkan sedikit harapan, dan meskipun akhirnya tragis, itu menyatukan kami semua. Semoga kita beristirahat dengan tenang," sambungnya.

Di beberapa titik selama operasi, lebih dari 100.000 orang memantau salah satu siaran langsung yang menunjukkan parit tempat para penyelamat, yang bekerja siang dan malam, menggali dengan buldoser dan dengan tangan.

Baca Juga: Link Live Streaming Juventus vs Hellas Verona di Liga Italia Senin, 7 Februari 2022 Pukul 02.45 WIB

Ribuan lainnya mengikuti streaming langsung lainnya di media sosial, tidak hanya Maroko tetapi juga Aljazair, yang lain dari Afrika Utara dan orang-orang di Prancis, di mana ada diaspora besar dari Maghreb, wilayah berbahasa Prancis di Afrika Utara.

Wartawan di tempat kejadian sesekali melakukan siaran langsung untuk berterima kasih kepada pemirsa dalam bahasa Inggris, Prancis, dan Arab atas dukungan mereka.

“Saya pikir kita semua, setiap orang Maroko di seluruh dunia, terjaga, menonton dan berdoa agar Rayan yang berusia 5 tahun diselamatkan dan dipersatukan kembali dengan orang tuanya,” Boutaïna Azzabi Ezzaouia, produser digital Belanda-Maroko di Belanda, tulis di Twitter.

Selama berhari-hari, tampaknya ada alasan untuk berharap: pada hari Kamis, sebuah kamera yang diturunkan oleh penyelamat ke dalam sumur tampak menunjukkan Rayan bergerak, dalam keadaan berlumuran darah. Para pekerja juga dapat mengiriminya oksigen dan air.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: New York Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah