Baca Juga: Cara Daftar BLT Balita 0-6 Tahun 2022 Online agar Dapat Bantuan Rp3 Juta
Video dari tempat kejadian menunjukkan penyelamat secara manual mengebor ke samping menuju Rayan, pekerjaan mereka diterangi oleh lampu depan, ketika doa dan teriakan penyemangat meledak dari para penonton yang berkumpul di atas tanah.
Hujan dan batuan keras yang menghalangi pengeboran memperumit proses semalaman hingga Sabtu, dan pekerjaan berjalan lambat.
Desa Ighrane, sekitar 60 mil dari kota berdinding biru di utara Maroko, Chefchaouen, tidak bisa tidur selama empat malam saat upaya penyelamatan berlanjut.
Saat penonton berkumpul di sumur, keluarga Rayan membuat couscous, hidangan tradisional Maroko, dan menyajikannya kepada orang banyak, yang lain membagikan roti dan kurma.
Ayah Rayan mengatakan kepada wartawan bahwa dia sedang dalam proses memperbaiki sumur, yang dia miliki, ketika Rayan jatuh, tetapi pada awalnya tidak menyadari ke mana anak itu pergi.
Ibunya mengatakan keluarga telah mencari di daerah itu ketika mereka melihat dia pergi, pada awalnya tidak curiga dia telah jatuh ke dalam sumur.
Pertama-tama keluarga mencari di daerah itu. Kemudian tetangga.
Baca Juga: Zubairi Djoerban Ungkap 5 Jenis Obat Covid-19 Kini Tak Bermanfaat, Apa Saja?