Fotografer Inggris Berhasil Abadikan Lapisan Atmosfer Matahari yang Menakjubkan

- 17 April 2020, 09:00 WIB
POTRET pengambilan gambar dengan menggunakan teleksop Hi-C apada atmosfer Matahari.*
POTRET pengambilan gambar dengan menggunakan teleksop Hi-C apada atmosfer Matahari.* /Metro.co.uk/

PIKIRAN RAKYAT - Peneliti Inggris berkolaborasi dengan NASA untuk mengambil gambar resolusi Matahari tertinggi yang pernah ada.

Gambar-gambar tersebut kemudian dianalisis oleh para peneliti di University of Central Lancashire (UCLan) dan kolaborator dari Marshall Space Flight Center NASA, memberikan para astronom pemahaman yang lebih baik tentang atmosfer kompleks Matahari.

Sampai sekarang, bagian-bagian tertentu dari atmosfer Matahari tampak gelap atau sebagian besar kosong.

Namun gambar baru telah mengungkapkan itu sebenarnya berisi untaian gas listrik panas yang lebarnya sekitar 500 km atau setara 311 mil.

Baca Juga: Peneliti Ungkap Fakta Monyet yang Berlayar dari Afrika ke Amerika Selatan dengan Rakit 

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari situs Metro.co.uk, disebutkan bahwa gambar ultra tajam yang diambil oleh teleskop High-Resolution Coronal Imager (Hi-C) NASA yang dibawa ke luar angkasa pada penerbangan roket sub-orbital.

Teleskop dapat memilih struktur di atmosfer Matahari dengan ukuran sekecil 70 km atau sekitar 0,01 persen dari ukuran totalnya.

Meski fakta sebenarnya yang membuat letusan pada Matahari ini masih belum jelas.

Perdebatan secara ilmiah telah dilakukan dan akan fokus pada penelitian mengapa letusan itu terbentuk dan bagaimana kehadiran mereka membantu para peneliti memahami letusan dan semburan Matahari dan Badai Matahari yang dapat mempengaruhi kehidupan di Bumi.

PERBESARAN lapisan atmosfer Matahari.*
PERBESARAN lapisan atmosfer Matahari.*

Baca Juga: Cek Fakta: Hoaks Kabar Ibu di India Lempar kelima Anaknya ke Sungai Akibat Kelaparan 

Robert Walsh, profesor fisika Matahari di UCLan, mengatakan gambar-gambar itu memberikan pandangan sekilas tentang Matahari untuk pertama kalinya.

"Sampai sekarang, para astronom Matahari telah secara efektif melihat bintang terdekat kita dalam 'definisi standar', sedangkan kualitas luar biasa dari data yang disediakan oleh teleskop Hi-C memungkinkan kami untuk mensurvei sepetak matahari dalam 'definisi ultra-tinggi' untuk pertama kali," katanya.

Selain itu, dikatakan bahwa Tom Williams, seorang peneliti post-doctoral di UCLan yang bekerja pada data Hi-C, mengatakan gambar tersebut akan membantu memberikan pemahaman yang lebih besar tentang bagaimana Bumi dan Matahari saling berhubungan satu sama lain.

Baca Juga: Betah di Rumah Lawan Corona, 5 Genre Musik yang Bisa Buat Semangat Saat Bekerja 

"Ini adalah penemuan yang menakjubkan yang bisa lebih baik menginformasikan pemahaman kami tentang aliran energi melalui lapisan Matahari dan akhirnya turun ke Bumi itu sendiri," katanya.

"Ini sangat penting jika kita ingin membuat model dan memprediksi perilaku bintang pemberi kehidupan kita itu," ujarnya Williams.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Metro.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x