PR DEPOK - Dalam krisis Ukraina yang terus berlarut, Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan akan menutup pipa gas Nord Stream 2.
Langkah Joe Biden menutup pipa gas Nord Stream 2 itu dilakukan apabila pihak Rusia melakukan invasi kepada Ukraina.
“Jika Rusia menyerang, maka tidak akan ada lagi Nord Stream 2," kata Joe Biden dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Metro US.
"Saya berjanji, kami (Amerika Serikat) akan dapat melakukannya," tutur Presiden Amerika Serikat menambahkan.
Selain itu, dalam pertemuannya dengan Kanselir Jerman yang baru, Olaf Scholz, Joe Biden juga menekankan persatuan untuk mencegah perang di Eropa.
Sementara Olaf Scholz menuturkan, Amerika Serikat dan Jerman memiliki pendekatan yang sama perihal masalah Ukraina dan sanksi atas Rusia.
Namun, Kanselir Jerman itu tidak secara langsung mengonfirmasi rencana yang berkaitan dengan Nord Stream 2 atau menyebutkan pipa secara terbuka.
Baca Juga: Aleix Espargaro Unggah Menu Makan Malam Pertama di Hotel Lombok, Rupanya...
Apakah Amerika Serikat dan Jerman berada di sisi yang sama telah menjadi pertanyaan penting karena dua negara demokrasi utama sekutu NATO dalam menekan Presiden Rusia Vladimir Putin.