Petisi Selidiki Bill Gates Terkait Vaksin Corona dan Populasi Kini Populer di Internet

- 21 April 2020, 12:51 WIB
BOS Microsoft, Bill Gates.*
BOS Microsoft, Bill Gates.* /AFP/

"We the People adalah platform yang memberdayakan publik Amerika Serikat untuk mengambil tindakan, ini tidak seperti sebelumnya. Ini adalah cara bagi siapa saja, di mana saja, untuk berbicara langsung dengan pemerintah dan menjadi agen perubahan," kata perwakilan KongreskGedung Putih.

"Dengan We the People, Anda dapat dengan mudah membuat petisi daring, membagikannya, dan mengumpulkan tanda tangan. Jika Anda mengumpulkan 100.000 tanda tangan dalam 30 hari, kami akan meninjau petisi Anda, memastikannya diurusi para pakar kebijakan yang tepat, dan mengeluarkan tanggapan resmi," tuturnya.

Robert F. Kennedy Jr., keponakan mantan Presiden John F. Kennedy, juga secara tajam mengkritik Bill Gates dalam apa yang ia gambarkan sebagai "keyakinan mesainis bahwa ia ditahbiskan untuk menyelamatkan dunia dengan teknologi”.

Baca Juga: Remdesivir, Mantan Kandidat Obat Ebola Terbukti Ampuh Sembuhkan Pasien COVID-19

"Obsesi Bill Gates terhadap vaksin tampaknya dipicu keyakinan mesainis bahwa ia ditahbiskan untuk menyelamatkan dunia dengan tekonologi dan kemauan seperti dewa untuk bereksperimen dengan kehidupan manusia yang lebih rendah," katanya.

Berikut ini isi petisi tersebut

Kami Menyerukan Investigasi Ke "Yayasan Bill & Melinda Gates" Untuk Malpraktek Medis & Kejahatan Terhadap Kemanusiaan yang Diciptaka CS pada 10 April 2020.

Ketika kami melihat peristiwa seputar "pandemi COVID-19", berbagai pertanyaan tetap tidak terjawab. Pada 18 Oktober 2019, hanya beberapa minggu sebelum ground zero diumumkan di Wuhan, Tiongkok, dua peristiwa besar terjadi. Salah satunya adalah "Event 201", dan yang lainnya adalah "Military World Games", muncul tidak lain dari Wuhan. Sejak saat itu, dorongan di seluruh dunia untuk vaksin dan pelacakan biometrik telah dimulai.

Di garis depan, berdiri Bill Gates, yang secara terbuka menyatakan minatnya dalam "mengurangi pertumbuhan populasi" sebesar 10-15 persen dengan cara vaksinasi. Bill Gates, UNICEF, dan WHO diyakini telah menuduh secara sengaja mensterilkan anak-anak Kenya melalui penggunaan antigen HCG tersembunyi dalam vaksin tetanus.

Kongres dan semua badan pemerintahan lainnya tetap dalam tugas sampai penyelidikan menyeluruh dan publikasi selesai.***

Halaman:

Editor: Yusuf Wijanarko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x