Ratu Elizabeth II Jadi Kontak Dekat Pangeran Charles yang Positif Covid-19, Muncul Rumor Pengganti Ratu

- 12 Februari 2022, 11:43 WIB
Ratu Elizabeth II menjadi kontak dekat Pangeran Charles yang positif Covid-19, kini muncul rumor pengganti sang raja berusia 95 tahun itu.
Ratu Elizabeth II menjadi kontak dekat Pangeran Charles yang positif Covid-19, kini muncul rumor pengganti sang raja berusia 95 tahun itu. /YouTube/E! News

PR DEPOK - Ratu Elizabeth II baru-baru ini sedang dalam pemantauan dokter kerajaan, tepat setelah Pangeran Charles dikonfirmasi positif Covid-19.

Namun begitu, kalangan pengamat kerajaan menyebut Ratu Elizabeth II dalam ketakutan akibat Covid-19 yang sudah memasuki bagian dalam istana.

Bahkan, muncul rumor soal keluarga kerajaan yang mau menyiapkan pengganti Ratu Elizabeth II yang berkemungkinan tidak dapat memenuhi tugas akibat menjadi kontak dekat Pangeran Charles yang positif Covid-19.

Istana Buckingham sendiri, sampai saat ini menolak untuk mengkonfirmasi tentang Ratu Elizabeth II menyusul positif Covid-19 atau tidak, selain menyebut sang raja berusia 95 tahun itu tidak menunjukkan gejala Covid-19.

Baca Juga: 5 Alasan Drama Korea Bulgasal Wajib Ditonton! Ada Unsur Darah, Balas Dendam, dan Keluarga

Rasa khawatir pun menyelimuti masyarakat Inggris tentang kesehatan Ratu Elizabeth II, lengkap dengan pengganti sementara yang dirumorkan itu.

Sebagai informasi, Ratu Elizabeth II yang tidak dapat melaksanakan tugas resmi sebagai penguasa untuk sementara waktu karena sakit, ternyata punya hak untuk menunjukan dua atau lebih Penasihat Negara untuk menggantikannya.

Lebih lanjut, Penasihat Negara yang diangkat bisa diambil sebagai berikut: permaisuri raja (yang merupakan mendiang Pangeran Philip ) dan empat orang dewasa di atas usia 21 tahun berturut-turut.

Atas syarat di atas, saat ini hanya tiga orang yang berhak atas peran menggantikan Ratu Elizabeth yang sakit, di antaranya Pangeran Charles, Pangeran William, Pangeran Harry dan Pangeran Andrew.

Baca Juga: Thariq Ungkap Sifat Asli Fuji yang Membuatnya Jatuh Hati: Pertama Kali Kenal, Dia Emang Sudah Original

Namun seperti diketahui, Pangeran Charles masuk sebagai orang positif Covid-19, Pangeran William pun berada di luar negeri di Dubai.

Ini berarti jika Ratu Elizabeth II dan Pangeran Charles terlalu tidak sehat untuk menjalankan tugas, maka peran Penasehat Negara akan jatuh ke Pangeran Andrew dan Pangeran Harry.

Namun, Pangeran Andrew telah mundur secara permanen dari kehidupan kerajaan, seiring dia berjuang melawan kasus penyerangan seksual sipil, sementara Pangeran Harry di AS juga berhenti sebagai pekerja senior kerajaan.

Hanya saja perlu diingat, Pangeran Andrew dan Pangeran Harry tetap berada di garis suksesi.

"Dengan mengasingkan Pangeran Charles dan Pangeran William di luar negeri, apakah Pangeran Andrew lebih fleksibel jika dia perlu menjadi Penasihat Negara - atau dapatkah Pangeran Harry melakukannya, secara virtual?" demikian bunyi cuitan mantan koresponden kerajaan BBC, Peter Hunt dalam akun Twitter-nya.

Baca Juga: Thariq Ungkap Keinginan Bertemu dengan Orang Tua Fuji: Dianya Masih Takut, Padahal Aku Mau...

Sedangkan, jika Penasihat Negara dibutuhkan, dia hanya akan menjadi salah satu dari dua yang dibutuhkan.

Pangeran Charles diketahui tidak memiliki gejala serius setelah positif Covid-19 pada Kamis lalu.

Kemudian Pangeran William, bagaimanapun akan kembali dari UEA hari ini.

Sementara itu, Ratu Elizabeth II diberi wewenang untuk menunjuk Penasihat di bawah Undang-Undang Kabupaten 1937-53.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x