Beberapa pemain ski pun tak mampu menyembunyikan amarahnya terhadap keputusan tersebut.
Katharina Althaus mengatakan bahwa Federasi Ski Internasional (FIS) telah menghancurkan olahraga ini dengan keputusan tersebut.
Baca Juga: Bukti Sirkuit Mandalika Licin dan Kotor, Fabio Quartararo Nyaris Terjatuh saat Latihan Start
Ia menambahkan bahwa dirinya sudah berkali-kali mengikuti kejuaraan lompat ski, namun baru kali ini dirinya terpaksa didiskualifikasi dari turnamen olahraga paling bergengsi di dunia itu.
"FIS menghancurkan segalanya dengan operasi ini. Saya pikir mereka telah menghancurkan lompat ski wanita," ungkapnya.
"Saya telah diperiksa berkali-kali dalam 11 tahun kejuaraan lompat ski, dan saya tidak pernah didiskualifikasi sekali pun. Saya tahu setelan saya sesuai," sambung dia.
Baca Juga: Lirik Stay Alive, OST Webtoon BTS 7Fates Chakho Beserta Terjemahan Bahasa Indonesia
Sementara itu, pemain ski dari Norwegia, Anna Odine Strom menyalahkan pakaiannya yang longgar karena efek dari karantina.
"Ini (pakaian menjadi longgar) akibat saya berada di karantina dan tidak makan dengan benar sepanjang minggu," tegasnya.***