Israel Yakin Donald Trump Izinkan Pencaplokan De Facto Daerah di Tepi Barat

- 27 April 2020, 11:11 WIB
PERMUKIMAN Israel di Ramat Givat Zeev, Tepi Barat, 19 Maret 2020.*
PERMUKIMAN Israel di Ramat Givat Zeev, Tepi Barat, 19 Maret 2020.* /AMMAR AWAD/REUTERS/

Para pejabat Palestina tidak memberikan komentar atas pernyataan Benjamin Netanyahu.

Palestina secara langsung menolak proposal perdamaian Donald Trump. Penolakan muncul karena proposal itu memberi Israel sebagian besar keinginannya selama beberapa dekade konflik, termasuk hampir semua tanah yang dijajah.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo mengatakan bahwa kini putusan ada di tangan Israel apakah akan mencaplok bagian-bagian di Tepi Barat dan mengatakan bahwa Washington akan menawarkan pandangannya secara tertutup kepada pemerintahan baru Israel.

Palestina dan banyak negara menganggap permukiman Israel di Tepi Barat sebagai permukiman ilegal di bawah Konvensi Jenewa yang melarang permukiman di atas tanah yang direbut dalam perang.

Israel membantah hal itu dengan alasan kebutuhan keamanan dan hubungan dengan Alkitab, sejarah, serta politik dengan wilayah itu.***

Halaman:

Editor: Yusuf Wijanarko

Sumber: Permenpan RB REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x