Pekan lalu, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo mengatakan, Amerika Serikat sangat yakin Beijing tidak segera melaporkan kemunculan virus corona dan menutup-nutupi potensi betapa berbahayanya penyakit pernapasan yang disebabkan virus corona.
Akan tetapi, kementerian luar negeri Tiongkok membantah tuduhan-tuduhan itu.
Hong Kong kembali aktif
Sementara itu, pemimpin Hong Kong Carrie Lam mengatakan sebagian besar pegawai negeri di Honng Kong akan secara bertahap kembali bekerja mulai 4 Mei 2020.
Keputusan itu dibuat meski pemerintah belum memutuskan apakah akan memudahkan perjalanan dan melonggarkan pembatasan jarak sosial yang dijadwalkan berakhir pekan depan.
Hong Kong melaporkan tidak ada kasus baru infeksi virus corona. Perkembangan itu melegakan Hong Kong yang perekonominya terpukul oleh pandemi virus corona.
Hong Kong telah melaporkan 1.038 kasus positif dan empat kematian sejak Januari 2020.***