PIKIRAN RAKYAT - Beredar kabar di platform media sosial Twitter yang mengatakan sejumlah negara membuang mayat pasien virus corona atau Covid-19 ke laut.
Berdasarkan penelusuran Kemenkominfo sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com, kabar dibuangnya mayat Covid-19 ke laut adalah hoaks.
Kabar tersebut pertama kali dibagikan pemilik akun Twitter @Naveenrajamani8 pada 22 April 2020.
Pemilik akun Twitter itu mengunggah video berdurasi 45 detik yang menayangkan sejumlah orang menggunakan alat pelindung diri lengkap dengan sejumlah mayat orang kulit hitam yang tergeletak di bibir pantai.
Baca Juga: Pentagon: Korea Utara Bisa Saja Tunda Pengumuman Kematian Kim Jong Un
Video tersebut menyajikan narasi yang menjelaskan bahwa beberapa negara membuang mayat pasien terinfeksi Covid-19 ke laut. Maka, masyarakat dianjurkan tidak memakan seafood. Dunia benar-benar segera berakhir.
Bersama video tersebut, pemilik akun Twitter @Naveenrajamani8 juga menuliskan narasi sebagai berikut.
"Beberapa negara membuang tubuh orang-orang mati yang terinfeksi Covid-19 ke laut. Semuanya berhentilah makan seafood. Tindakan ini benar-benar menjijikan dan konyol."
Setelah dilakukan penelusuran, video tersebut ternyata pernah diunggah di kanal YouTube Godspower Oshodin pada Juni 2016.