Baca Juga: #KimJongUnDead Puncaki Trending Twitter, Usai Media Hong Kong Klaim Kematiannya
Video tersebut diklaim sebagai bukti bahwa banyak imigran Afrika yang ingin menyebrangi lautan untuk pergi ke Eropa. Diduga, hampir 200 orang tenggelam di laut setelah berupaya menyeberang ke Eropa menggunakan kapal kecil.
Kendati diunggah pada 2016, faktanya tragedi tersebut terjadi pada 2014. Daily Mail melaporkan bahwa mayat-mayat imigran Afrika ditemukan tersapu ke arah pantai 20 mil di timur Tripoli, Libya.
Sementara faktanya, virus corona baru jenis SARS-CoV-2 yang menyebabkan Covid-19 baru ada muncul pada akhir tahun 2019.
Sementara, faktanya video mayat yang dibuang ke laut merupakan mayat imigran Afrika yang ditemukan di Libya pada 2014 silam saat mereka hendak menunju ke daratan Eropa.
Dapat disimpulkan dengan jelas bahwa konten video dengan narasinya itu tidak ada hubungannya sama sekali. Hingga saat ini, belum ada laporan tentang negara yang membuang pasien Covid-19 ke laut.***