Network
PIKIRAN RAKYAT - Dua sadhus atau imam dibunuh di dalam sebuah kuil di Bulandshahr di Uttar Pradesh, India pada Senin malam, 27 April 2020.
Pelaku diduga seorang pencuri yang telah dicurigai oleh warga sekitar karena tindakannya kerap meresahkan warga.
Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari NDTV Rabu, 29 April 2020 dua imam (sadhus) berusia 55 dan 35 tahun itu dibunuh oleh seorang pria bernama Raju. Dia telah ditangkap dan didakwa dengan pembunuhan sadis.
Baca Juga: Terjebak Lockdown, Puluhan Nelayan Tempuh Jarak 1.100 Kilometer dengan Perahu untuk Pulang
Kronologinya, diduga setelah mengambil bhang (ganja), Raju pergi ke kuil dan membunuh dua imam itu. Dia kemudian berhasil ditangkap sekitar 2 km dari TKP, dalam keadaan membawa ganja dan hampir telanjang.
"Terdakwa mengklaim bahwa tindakannya itu adalah kehendak Tuhan," kata Ravindra Kumar yang merupakan seorang pejabat pemerintahan.
"Raju mengatakan dia memiliki ganja dan kemudian datang ke kuil untuk membunuh para imam. Laporan mengatakan Raju menyerang para sadhu dengan pedang tetapi terdakwa mengklaim bahwa dia hanya menggunakan lathis (tongkat bambu)," ujar Kumar.
Baca Juga: Dinilai Gagal Total, Warganet Kritik PSBB Bandung Raya Soal Larangan Boncengan Satu KK
Ketua Menteri Uttar Pradesh, Yogi Adityanath telah meminta tindakan tegas dalam kasus ini, yang terjadi beberapa hari setelah pembunuhan dua imam dan sopir mereka di Maharashtra, dan dinyatakan sebagai serangan komunal.
Koalisi Shiv Sena-NCP-Kongres dari Maharashtra mengecam apa yang disebutnya upaya untuk meningkatkan ketegangan di tengah krisis Virus Corona.
Polisi Uttar Pradesh membantah kaum komunal terkait dalam pembunuhan Bulandshahr. Pria yang dituduh itu masih mabuk dan akan diinterogasi ketika dia sadar.
Baca Juga: Viral Tren Susun Meses: Gojek, Shopee hingga Kementerian PUPR Minta Penilaian Chef Arnold
Insiden pembunuhan itu mendapat reaksi dari beberapa pemimpin politik, berminggu-minggu setelah dua imam lainnya dan sopir mereka digantung oleh gerombolan di Palghar, Maharashtra, diduga karena desas-desus bahwa mereka terlibat dalam penculikan anak-anak untuk diambil organnya.
Yogi Adityanath menghubungi rekannya dari Maharashtra, Uddhav Thackeray dan kemudian mengatakan kepada media bahwa ia telah memerintah untuk memberikan tindakan tegas kepada para pembunuh imam.
Pemimpin Shiv Sena yang berkuasa di Maharashtra mententang tuduhan kasus pembunuhan itu dan tidak mengikut campurkan kaum komunal.
Baca Juga: Dipromosikan Jokowi, Jamu Tradisional Indonesia Siap di Uji Klinis untuk Obati Pasien Coro
"Mengerikan! Membunuh dua orang suci, sadhus di sebuah kuil di Bulandshahar, UP (Uttar Pradesh), tetapi saya memohon kepada semua pihak untuk tidak mengaitkannya dengan komunal," tutur Sanjay Raut.
Pemimpin Kongres Priyanka Gandhi Vadra juga ikut merespons dengan mengatakan bahwa pembunuhan di Uttar Pradesh tidak boleh dipolitisasi dan terdakwa harus dihukum.***
